Rabu, 21 November 2012

4 Tips Taklukan Tantangan Komunikasi Global




Suka atau tidak, saat ini kita semua telah menjadi perusahaan teknologi. Anda mungkin akan menyangkal hal ini karena perusahaan Anda tidak bergerak di bidang teknologi. Namun, Anda perlu tahu bahwa kehadiran teknologi digital dan media sosial telah membuat kita menjadi perusahaan teknologi.

Hal tersebut adalah sesuatu yang tak terhindarkan. Hal ini juga berarti perusahaan tidak bisa mengelak dari tuntutan pelanggan untuk terkoneksi dengan merek Anda, kapanpun dan dimanapun. Akibatnya batas tradisional geografis dan kultur menjadi kabur.
Apa artinya ini bagi para praktisi komunikasi? Bagi mereka yang ingin berekspansi ke pasar global, itu artinya mereka perlu menyiapkan strategi yang jauh lebih jitu dari sebelumnya. Strategi “satu untuk semua” tidak bisa dipakai dalam kampanye multinasional. Kita juga perlu memperhitungkan pelanggan yang menuntut dapat berhubungan dengan merek di dunia digital. “Kehadiran” menjadi elemen penting dalam komunikasi digital.

Berikut ini empat tips agar strategi komunikasi Anda dapat menjangkau semua pasar:

1. Jangan mulai sebelum Anda siap
Perusahaan seringkali memulai komunikasi multinasional sebelum mereka benar-benar siap. Mungkin kita semua sudah memahami ini, tapi tidak ada salahnya kembali diingatkan bahwa kita tidak bisa mengkopi kampanye yang dilakukan di satu negara ke negara lainnya. Tak peduli betapapun bagusnya strategi global Anda, ada tiga hal yang perlu diketahui sebelum memulai kampanye regional, yaitu pelanggan lokal, penutur bahasa lokal, dan konten bahasa setempat.
Kalau Anda sudah mengenal tiga hal tersebut, langkah selanjutnya adalah melakukan riset faktor-faktor kunci di masing-masing pasar. Mulai dari perilaku konsumen, linguistik, perbedaan budaya, hingga tren teknologi dan kematangan pasar. Berikan perhatian lebih pada masalah bahasa dan jangan anggap remeh hal yang kelihatannya sepele.  Misalnya saja istilah handphone dan cell phone. Di Asia, orang-orang lebih senang dengan istilah handphone atau mobile phone. Sementara di Amerika Serikat istilah yang digunakan adalah cell phone. Hal ini adalah detil kecil tapi dapat memberi dampak pada sebuah kampanye.

2. Koordinasikan strategi di tingkat global
Hal ini sangat penting dilakukan ketika kita berencana melakukan kampanye global. Di tingkat domestik mungkin Anda sudah fokus pada integrasi online dan offline. Tapi, ketika melakukan ekspansi internasional, Anda harus datang dengan serangkaian kampanye dan channel baru. setelah itu Anda harus menggabungkannya dengan bauran komunikasi yang telah ada sebelumnya.
Untuk menjaga konsistensi kampanye, Anda perlu mempertimbangkan membuat sebuah tim kecil yang terdiri dari praktisi komunikasi global yang berpengalaman. Tim ini nantinya dapat memandu pengembangan strategi.

3. Pilihlah insider yang tepat
Ketika akan melebarkan sayap ke pasar internasional, sangat penting mencari partner lokal yang tepat. Karenanya tidak perlu terburu-buru dalam menyeleksinya. Partner lokal adalah aset yang tidak terganti dalam komunikasi global. Partner yang tepat akan menuntun kita dalam memilih media tepat, channel yang perlu mendapat perhatian lebih, dan ide kreatif yang paling mengena untuk audiens lokal. Tepat tidaknya kita memilih partner lokal akan menentukan kesuksesan kampanye, jadi pilihlah yang terbukti memiliki kemampuan dan pengalaman.

4. Sentralisasi laporan
Untuk menghasilkan kampanye yang sukses dibutuhkan kemampuan menganalisa, menyempurnakan, dan menyesuaikan strategi secepat mungkin. Ini dapat menjadi masalah ketika berada di skala global.
kondisi ini membuat peran laporan sangat penting. Untuk itu Anda perlu menyusun sebuah laporan yang dapat membantu mengambil keputusan dengan cepat. Caranya dengan hanya memasukan indikator kunci. Jangan lupa memastikan tools laporan Anda dapat membaca semua bahasa, mata uang, dan data spesifik yang relevan dengan kampanye Anda. Ini akan menghemat waktu dan memastikan Anda membuat perbandingan yang akurat.
Komunikasi global tidak harus menjadi permainan tebak-tebak buah manggis. Tantangannya memang sangat berat, mulai dari koordinasi kampanye, partner yang cukup banyak, bahasa yang berbeda, hingga perbedaan kultur dan perilaku pelanggan. Namun, kombinasi strategi global yang terkoordinasi dengan keahlian partner lokal dapat menjadi peta penuntun di setiap pasar baru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar