Selasa, 25 Maret 2014

Selalu Ngiler / Ileran Saat Tidur....? Ini Dia Penyebabnya


Pernahkah Anda bertanya-tanya apa yang menjadi alasan di balik keluarnya air liur dari sudut mulut ketika bangun dari tidur nyenyak? Meskipun mengiler sangat umum terjadi saat tidur, kondisi ini juga sering menunjukkan masalah yang lebih serius.

Secara medis, mengiler disebut sebagai sialorrhea (produksi air liur yang berlebihan) yang umumnya terlihat pada bayi saat tumbuh gigi, kadang pada anak-anak dengan masalah otot dan kondisi behavorial, serta masalah neurologis seperti cerebral palsy.

Ada kelenjar berbeda yang berkontribusi terhadap produksi air liur. Dan jumlah air liur yang dipruduksi saat tidur lebih sedikit dibanding saat Anda sedang terjaga.

Dalam keadaan istirahat, laju sekresi air liur diperkirakan 0.3 hingga 1 mL/1.7 m2/min. Anda tidak akan ngiler saat terjaga karena dapat menelan air liur. Tetapi ketika sedang tidur tubuh akan santai, begitu juga otot-otot wajah. Oleh karena itu, berapa pun air liur yang diproduksi kelenjar akan terakumulasi di mulut, yang kemudian bocor keluar dari mulut karena Anda tidak menelannya.

Mengiler biasanya terjadi ketika Anda tidur di posisi miring dan jarang terjadi ketika tidur telentang. Itu karena, ketika Anda tidur telentang air liur mengendap di bagian belakang tenggorokan dan akhirnya mengalir ke bawah.

1. Alergi

Alergi rhinitis dan alergi makanan tertentu menyebabkan produksi air liur berlebihan sehingga sering menyebabkan penderitanya mengiler saat tidur.


2. Gastroesophageal reflux disease (GERD)

Para ilmuwan percaya bahwa refluks asam menyebabkan asam lambung untuk merangsang kerongkongan. Sebagai hasilnya, refleks esophagosalivary terlalu terangsang hingga menyebabkan produksi air liur berlebihan.


3. Infeksi sinus

Infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) yang biasanya berhubungan dengan pernapasan dan masalah menelan, dapat menyebabkan mengiler karena akumulasi air liur. Juga, ketika bagian hidung terblokir karena flu, Anda cenderung bernapas dengan mulut, yang menyebabkan kelebihan air liur mengalir keluar saat tidur.


4. Tonsilitis

Tonsilitis adalah peradangan kelenjar yang disebut amandel hadir di bagian belakang tenggorokan. Karena inflamasi dan pembengkakan, bagian ini menjadi sempit, sehingga menghalangi drainase dari akumulasi air liur ke dalam tenggorokan.


5. Teror tidur

Mengiler adalah gejala yang terlihat pada orang yang menderita teror tidur. Teror tidur dapat terjadi pada orang dewasa sebagai akibat dari alasan psikopatologis. Kondisi ini sering terjadi ketika seseorang di bawah tekanan emosional parah atau mungkin dipicu oleh obat-obatan tertentu seperti obat penenang, alkohol atau bahkan kurang tidur.

Kadang-kadang, mengiler juga terlihat pada orang yang menderita gangguan tidur terkait lainnya seperti tidur berjalan (somnambulism) dan somniloquy (mengigau).


6. Obat-obatan dan bahan kimia

Jika Anda mengonsumsi obat-obat tertentu atau narkoba, maka mengiler mungkin menjadi kebiasaan sehari-hari. Beberapa antidepresan dan obat-obatan seperti morfin, pilocarpine (obat untuk mulut kering) dapat menyebabkan peningkatan produksi air liur.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar