Rabu, 15 Mei 2013

Banyak Orang Alami Stres Justru di Hari Minggu

Banyak Orang Alami Stres Justru di Hari Minggu




(thecareermuse.co.in)
Hari minggu biasanya dianggap sebagai hari untuk beristirahat. Tapi, bagi sepertiga masyarakat Inggris, kenyataan yang ada tidak seperti itu. Justru masyarakat di sana menganggap, kalau hari minggu adalah hari paling menegangkan.

Hampir dua pertiga masyarakat di sana disurvei, dan 65 persen mengatakan kalau dirinya memiliki jadwal yang sangat padat justru di hari Minggu, daripada di hari-hari kerja.

Satu dari sepuluh orang mengaku telah menghabiskan sebagian besar hari Minggu mengkhawatirkan kerja di hari berikutnya. Sementara 67 persen mengatakan 'Sunday Blues' ingin disingkirkan di beberapa titik dalam sehari.

Lebih dari setengah dari dirinya yang disurvei, sebanyak 51 persen percaya bahwa Minggu adalah hari untuk mendapatkan sesuatu.

Penelitian di saluran televisi benar-benar menemukan bukan dipakai untuk istirahat tapi sibuk dengan urusan rumah. Rata-rata 3 jam 36 menit dihabiskan menyelesaikan tugas-tugas rumah tangga seperti menyetrika, mencuci, belanja bahan makanan dan bersih-bersih.

Lebih dari 2.000 orang dewasa Inggris mengambil bagian dalam Sunday Stress Audit untuk saluran televisi tersebut. Hal ini menemukan fakta bahwa sepertiga warga Inggris mengakui bahwa dirinya tidak pernah mendapatkan waktu untuk bersantai. Lebih dari setengah 53 persen mengakui bahwa dirinya begitu sibuk kita tidak pernah mendapatkan waktu untuk membaca koran di hari Minggu dengan benar.

Clare Laycock, Really's General Manager, mengatakan, "Sudah jelas bahwa terjadinya Sunday blues benar-benar melemparkan bayangan selama akhir pekan untuk banyak orang."

Seperti dilansir Dailymail, Minggu (12/5/2013), hari Minggu biasanya orang menghabiskan waktu untuk:
  • 2 jam mempersiapkan dan memasak makan siang di hari Minggu
  • 26 menit makan siang di hari Minggu
  • 3 jam dan 36 menit untuk melakukan pekerjaan
  • 2 jam 25 menit menghibur dan jalan-jalan bersama anak-anak.
Total keseluruhan yang digunakan adalah 8 jam 45 menit.

Rumor : Data di iPhone Sulit Diakses, Aparat Hukum AS Minta Bantuan Apple

Rumor : Data di iPhone Sulit Diakses, Aparat Hukum AS Minta Bantuan Apple




Apple mendapat banyak permintaan dari para aparat penegak hukum unutk membantu membuka data yang ada di iPhone milik para tersangka kejahatan. Tapi para instansi penegak hukum mesti menunggu lama, setidaknya hingga kasus itu ditangani.

Dilansir dari laman Apple Insider, Sabtu (11/5/2013), terdapat daftar tunggu aparat keamanan yang meminta bantuan Apple. Hal ini terungkap pertama kali saat Cnet memperlihatkan bahwa Hakim Distrik Karen Caldwell mengatakan bahwa Biro Alkohol, Tembakau, Senjata dan Bahan Peledak AS (ATF), telah menghubungi Apple untuk meminta bantuan membuka data di iPhone.

ATF membutuhkan bantuan Apple setelah mereka mengetahui "tak memiliki kapabilitas forensik" untuk membuka data di iPhone. Tapi Apple meminta ATF menunggu setidaknya 7 pekan sebelum kasus itu bisa ditangani ATF.

Tapi bukan hanya ATF yang butuh bantuan Apple. Instansi lain pun butuh Apple, karena mereka tak bisa membuka data lebih lengkap yang tersimpan di iPhone.

Apple memang memiliki sistem keamanan yang sulit ditembus. Bulan lalu, Badan Penanggulangan Narkoba (DEA) mengaku bahwa platform iMEssages milik Apple sulit ditembus. Saat itu petugas DEA berusaha melacak rekam jejak pesan teks tersangka, yang menggunakan pesan teks yang menghubungkan satu iPhone dengan iPhone lain.

Dengan keamanan ini, tak heran jika perangkat Apple menjadi pilihan Departemen Pertahanan AS untuk digunakan oleh para tentara dan pegawainya. Perangkat iOS 6 pun segera disetujui untuk jadi perangkat resmi di Pentagon, selain perangkat BlackBerry 10 dan Samsung yang menggunakan sistem keamanan Knox

Mending Tabungan Pendidikan atau Asuransi Pendidikan....?

Mending Tabungan Pendidikan atau Asuransi Pendidikan....?

T:
Saya ingin menyiapkan dana pendidikan untuk masa depan putri saya, karena dia bercita-cita menjadi dokter. Yang saya tanyakan, lebih baik ikut Tabungan Pendidikan atau Asuransi Pendidikan? Saya juga mohon penjelasan mengenai perbedaan dari kedua investasi tersebut. Terima kasih. (Widi, 31)
J:
Tabungan adalah produk untuk menabung yang dapat menjaga keutuhan modal awal. Namun, tentu saja imbal hasilnya pasti tidak tinggi. Asuransi merupakan produk proteksi untuk melindungi keuangan keluarga apabila kepala keluarga yang menjadi sumber penghasilan meninggal dunia, atau menderita cacat total tetap permanen. Sehingga, jelas, tabungan untuk menabung, dan asuransi untuk proteksi.

Nah, asuransi pendidikan pada dasarnya adalah kombinasi produk asuransi jiwa berjangka (term-life) plus tabungan. Fitur utama sebetulnya asuransi jiwa yang akan membayarkan uang pertanggungan apabila si tertanggung meninggal dunia sebelum si anak masuk universitas. Fitur tambahannya adalah memaksa Anda untuk menabung.

Dari saldo tabungan yang terhimpun, perusahaan asuransi akan mengeluarkan sejumlah uang pada saat anak masuk SD, masuk SMP, masuk SMA, dan masuk universitas. Sehingga, jika Anda tidak meninggal dunia hingga polis berakhir, anak hanya mendapatkan porsi tabungan dalam bentuk pembayaran yang dijanjikan tersebut plus bonus bila ada.

Tabungan pendidikan adalah produk tabungan berjangka yang biasanya berdurasi dua tahun ke atas, di mana Anda harus menyetorkan dana setiap bulan hingga jatuh tempo. Biasanya ditambahkan manfaat fitur asuransi jiwa, jadi tabungan akan terus tersetor meskipun orangtua meninggal dunia.
Berdasarkan hasil riset yang dilakukan oleh ZAPFIN Research Division, rata-rata kenaikan biaya pendidikan di Indonesia mencapai 15 persen per tahun. Dengan angka ini, rasanya akan sulit jika Anda harus menyiapkan dana pendidikan anak jangka panjang dengan menabung di Tabungan Pendidikan yang hanya memberikan hasil sekitar 6 persen per tahun, dan juga asuransi pendidikan yang sebetulnya berfungsi untuk proteksi.

Anda butuh berinvestasi untuk mempersiapkan dana pendidikan jangka panjang. Produk investasi seperti reksadana, adalah produk untuk melipatgandakan modal awal Anda dengan lebih cepat karena bisa memberikan potensi hasil hingga 20 persen per tahun. Namun, tentu saja resikonya bisa jadi nilai investasi menurun pada suatu periode.

Tips mempersiapkan dana pendidikan
1. Tentukan sekolah mana yang ingin dituju, hitung kebutuhan biaya saat ini. Lakukan riset atau tanyakan kepada perencana keuangan mengenai hal ini. Lalu, hitung kebutuhan biaya nanti dengan memasukkan inflasi sebesar 10 - 15 persen per tahun. Anda bisa menggunakan fitur bantuan kalkulator Dana Pendidikan di www.zapfinance.co.id untuk menghitung.
2. Periksa kembali tabungan atau investasi yang sudah Anda persiapkan. Jika dananya belum cukup atau bahkan belum ada sama sekali, sekaranglah saatnya untuk mempersiapkan.
3. Sesuaikan produk keuangan yang dipilih dengan jangka waktu kebutuhannya. Masing-masing produk keuangan memiliki karakter dan fungsi yang berbeda. Misalnya, produk reksadana saham bisa digunakan untuk memenuhi tujuan dana kuliah anak yang jangka waktunya masih lebih dari 10 tahun dari sekarang, tapi produk ini tidak sesuai untuk memenuhi dana pendidikan jangka pendek untuk anak yang akan kuliah 3 tahun lagi.
4. Beli proteksi asuransi jiwa murni, yang akan memberikan jaminan apabila kepala keluarga meninggal dunia dan tidak dapat meneruskan investasi.