Senin, 22 Oktober 2012

4 Manfaat yang Didapat dengan Mengajak Anak Bermain Puzzle

img


Jakarta - Permainan puzzle selain menyenangkan bagi anak, ternyata memiliki banyak manfaat yang baik bagi pertumbuhan otak balita Anda. Permainan ini juga akan membuat anak tertantang untuk menyelesaikan masalah, dan manfaat lainnya yang tidak dia sadari. Ketahui berbagai keuntungan yang bisa didapatkan anak dari bermain puzzle yang dikutip dari Parents Zone, berikut ini:

1. Melatih Memecahkan Masalah
Salah satu manfaat utama dari permainan puzzle adalah meningkatkan kemampuan anak untuk memecahkan masalah. Permainan ini membantu balit untuk berpikir secara berbeda agar dapat menyelesaikan potongan demi potongan puzzle. Selain itu, puzzle juga dapat membantu anak mencapai tujuan dan memiliki sesuatu yang dapat dibanggakan, sehingga membuatnya ingin menyelesaikan lebih banyak puzzle lagi. Hal ini juga akan membuat anak lebih tertarik untuk belajar di sekolah.

2. Mengembangkan Kordinasi Mata dan Tangan
Puzzle bagi balita hadir dengan bermacam bentuk, warna dan juga gambar. Hal ini dibuat untuk membantu anak Anda meningkatkan kordinasi antara tangan dan mata mereka. Anak akan dilatih untuk meletakkan potongan puzzle dengan bentuk yang berbeda pada tempat yang tepat. Cara ini dapat membuat anak belajar melibatkan gerakan dan konsentrasi serta mengenali apa yang terlihat pada waktu bersamaan.

3. Pengembangan Keterampilan Motorik
Anak-anak diharuskan mengambil sesuatu, membuat garis dan memindahkan barang tanpa membuatnya rusak, hal ini berarti meningkatkan keterampilan motorik mereka. Bukan hanya melatih gerakan dasar, puzzle juga akan membantu anak mengontrol gerakan dan meletakkan sesuatu sesuai tempatnya. Pengembangan keterampilan motorik ini juga akan melatih anak melakukan hal-hal dasar seperti menulis dan makan dengan baik.

4. Pengembangan Keterampilan Kognitif
Ketika bermain puzzle, anak akan mengenal bentuk dan ukuran serta warna berbeda pada objek. Hal ini akan membantu anak belajar untuk meletakkan segala sesuatu secara bersamaan dan harmonis, yang secara otomatis membuat keterampilan kognitif anak terlatih. Permainan ini juga akan membantu anak dengan dasar-dasar yang diperlukan untuk sekolah dan kehidupannya nanti, termasuk alfabet, berhitung dan mengenal nama-nama objek.



Sumber : http://wolipop.detik.com/read/2012/07/09/185142/1961435/857/4-manfaat-yang-didapat-dengan-mengajak-anak-bermain-puzzle

Ini Alasan Orang Tua Tak Boleh Mendidik Anak dengan Memukul

img


Jakarta - Kelakuan nakal si kecil yang menguras emosi kadang bisa membuat orang tua hilang kendali dan kemudian menghukum dengan memukulnya. Namun yang belim diketahui banyak orang tua adalah, memukul anak bisa berakibat fatal terhadap perkembangan mentalnya.

Sebuah studi yang diterbitkan oleh July Journal Pediatrics menunjukan bahwa pukulan yang diterima selama masa kanak-kanak akan menyebabkan gangguan pada kesehatan mental seperti kecemasan, depresi bahkan penggunaan narkotika saat dia dewasa nantinya. Ini lima alasan kenapa Anda harus berpikir ulang untuk memberikan hukuman fisik pada anak, seperti dikutip dari Gal Time.

1. Memukul Hanya Menimbulkan Rasa Takut pada Anak
Memberikan hukuman fisik yang dimaksudkan untuk membuat si anak mengerti kesalahan dan tidak mengulangi perbuatannya justru akan memperburuk situasi. Anda tentu mengharapkan anak menghormati dan menghargai orangtuanya, tetapi mendaratkan pukulan hanya membuat dia merasa takut dan enggan dekat-dekat dengan Anda.

2. Tidak Ada Anak yang Sengaja Ingin Jadi Nakal
Balita umumnya belum bisa mengungkapkan keinginannya secara verbal dengan baik. Bisa jadi kelakuan nakal dan sikapnya yang tidak mau mendengarkan orang tua karena dia merasa kelelahan, lapar atau tertekan. Singkatnya, mereka melakukan kenakalan bukan semata-mata karena mereka sengaja menginginkannya tapi karena ada masalah dalam dirinya. Memukul anak hanya akan membuatnya merasa semakin buruk dengan diri merek sendiri. Anda tentunya tidak mau dia berpikir sebagai anak yang payah dan menyebalkan.

3. Orang Tua adalah Panutan Bagi Anaknya
Anak cenderung meniru perbuatan orang tuanya di rumah. Ada banyak kasus perkelahian anak di sekolah yang setelah ditelusuri, ternyata akibat mereka terbiasa melihat atau mengalami kekerasan di rumah. Ingat, anak usia balita seperti spons yang menyerap air. Mereka menangkap segala informasi dan stimulasi yang datang, tapi belum bisa memilah mana yang baik dan buruk untuk mereka. Jadi, jangan biasakan menghukum anak dengan memukulnya karena itu bisa membuat mereka jadi pribadi yang cenderung menyelesaikan masalah dengan kekerasan.

4. Anak Merasa Malu dan Tertekan Ketika Dipukul
Ketika Anda memberikan hukuman fisik kepada si kecil, hal itu hanya akan membuatnya merasa tertekan. Belum lagi ketika dia dipukul di hadapan orang lain, tidak hanya tertekan tapi juga malu. Malu adalah sebuah perasaan yang orang dewasa pun tidak bisa menahannya. Apakah Anda ingin membuat si kecil merasa demikian? Perlakuan ini bisa berdampak ketika dewasa, mereka akan merasa tertekan setiap kali melakukan kesalahan yang seharusnya bisa diperbaiki dengan segera.

Sebagai orang tua, Anda seharusnya menjadi sosok yang mendukung dan anggota dari 'fans club' mereka. Bukan berarti Anda harus memberinya pujian atau tepuk tangan saat mereka berperilaku buruk. Tapi katakan dulu hal-hal yang positif tentangnya, kemudian jelaskan bagaimana kelakuan nakalnya itu bisa mengurangi bakat dan kehebatannya.

Sebisa mungkin jangan menggunakan tangan atau fisik lainnya, jika emosi sudah tak tertahankan, beri Anda dan si kecil waktu untuk saling menenangkan diri. Bisa dengan berbalik dan meninggalkannya sementara waktu atau membawanya ke 'pojok hukuman' untuk merenungkan kesalahannya.


Sumber : http://wolipop.detik.com/read/2012/07/14/115808/1965300/857/ini-alasan-orang-tua-tak-boleh-mendidik-anak-dengan-memukul

Kebahagiaan Pernikahan bukan hanya Romantis

 

 

 

Selasa, 23 Oktober 2012 13:22 WIB
Metrotvnews.com: Pasangan mana yang tak menginginkan kebahagiaan dalam pernikahan. Berbagai cara pun dilakukan untuk menciptakan kebahagiaan suami istri, satu di antaranya menjaga keromantisan. Tapi, keromantisan bukanlah satu-satunya kunci kebahagiaan.

Ada beberapa kebiasaan yang berperan menjaga kelanggengan pernikahan seperti:

1. Tidak mencoba mengubah satu sama lain
Mungkin Anda sebagai perempuan berharap, suami mau melipat kaus kakinya tanpa disuruh. Tetapi sebaliknya suami tidak tahan melihat rambut rontok memenuhi wastafel di rumah. Nah, perbedaan itulah yang terkadang membuat pasangan bahagia.

Menurut Darren Wilk dari Gottman Couples Therapist daripada mencoba melawan gaya kepribadian pasangan, lebih baik memfokuskan diri pada kelebihan dan kekuatan satu sama lain.

2. Tuntutan sebagai kenikmatan
Apakah Anda sering membereskan rumah atau memperhatikan anak-anak lebih dekat. Semua itu adalah tuntutan Anda sebagai ibu rumah tangga. Rasakan itu sebagai kenikmatan. Jika Anda menjalaninya dengan ikhlas, pasangan pun pasti secara spontan akan membantu.

3. Berapresiasi
Pasangan bahagia itu memiliki momen positif, saling menghargai, dan memberi pujian, seperti terlihat besama, memberi pujian, menyentuh pasangan dengan kasih sayang, dan mengatakan hal yang baik-baik.

4. Fokus melakukan hal yang positif
Pasangan yang tidak bahagia selalu bisa menemukan kesalahan dari pasangan mereka. Jika Anda berusaha mencari kekurangan pasangan, maka Anda akan menemukannya. Tetapi sebaliknya, jika Anda berusaha mencari sisi positif dari pasangan, maka Anda juga akan menemukannya.

Intinya, tergantung dari sisi apa yang paling Anda perhatikan. Sisi tersebutlah yang akan menentukan kebahagiaan Anda.

5. Mengulang masa lalu
Pasangan yang bahagia biasanya melupakan momen-momen buruk dan fokus pada hal-hal indah. Ketika merasa hubungan Anda mulai menjenuhkan, coba ulangi lagi masa-masa indah ketika Anda bersama pasangan. Misalkan keluar dan makan ke tempat Anda pertama kali berkencan atau lainnya.

6. Jangan memihak musuhnya
Anda harus tahu kapan pasangan membutuhkan dukungan penuh dan kapan dia meminta pendapat untuk mengkritiknya. Ketika dia membutuhkan dukungan, misalkan saat atasannya menyalahkan dia atas hal yang tak dilakukannya, maka jangan sampai Anda memihak atasannya. Beradalah di sana untuk mendukungnya sepenuhnya.

7. Tidak terlalu nyaman
Kepercayaan, keamanan, dan komitmen, adalah kunci untuk semua hubungan, terutama pernikahan. Namun ketika tiga hal ini tercapai bukan berarti Anda harus tenang dan berhenti berusaha.
Hubungan pernikahan adalah ekosistem yang rapuh, Anda tak bisa berhenti berusaha. Anda harus mencoba membuat hubungan ini terus menyenangkan jika ingin hubungan tetap langgeng.

8. Punya ritual spesial
Ini bukan hanya tentang kencan yang teratur, tapi pasangan bahagia memiliki kebiasaan tertentu yang sering mereka lakukan. Misalkan ketika duduk bersama menghitung tagihan, sebulan sekali. Atau menikmati teh bersama setiap sabtu sore, dan banyak lagi.

9. Mengetahui sinyal dari pasangan
Pasangan yang bahagia selalu bisa membaca setiap sinyal yang dikirimkan oleh pasangannya, misalkan ketika pasangan membutuhkan perhatian atau dukungan. Jadi perhatikan setiap detail yang ada pada pasangan, terutama sinyal yang dikirimkannya ketika dia membutuhkan bantuan Anda.

10. Lakukan hal-hal kecil yang berharga
Jangan hanya fokus pada hal-hal besar yang diinginkannya. Misalkan mengatakan bahwa Anda sudah berhenti merokok, membayar tagihan, dan mengajaknya liburan. Hal-hal tersebut tidak membuatnya otomatis bahagia. Alih-alih menyebutkan hal-hal itu, lakukan juga hal kecil seperti mengetahui kapan dia membutuhkan pelukan, membuatkan masakan kesukaannya sebagai kejutan, dan banyak hal lain.(MI/RRN)


Sumber : http://www.metrotvnews.com/metrolife/news/2012/10/23/111081/Kebahagiaan-Pernikahan-bukan-hanya-Romantis/11

Ingin Langsing, Konsumsi Telur

Minggu, 8 Juli 2012 21:48 WIB
TELUR merupakan makanan terbaik untuk memulai hari bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan. Hal itu berdasarakan sebuah studi yang dilakukan di Inggris.

Dalam penelitian itu ditemukan, telur mengandung bahan kuat yang membantu memotong jumlah kalori, terutama ketika orang makan siang dan makan malam. Menurut ilmuwan, telur rebus, goreng, atau dadar, membuat orang kenyang lebih lama dibandingkan dengan makanan lain.

Telur mampu membantu orang untuk menahan nafsu makan makanan kecil, saat santai di sore hari. Protein tertentu yang ditemukan dalam telur, juga lebih unggul dari makanan jenis lainnya.

Dr Carrie Ruxton, seorang ahli diet mengamati hasil dari enam studi berbeda selama delapan tahun. Studi-studi tersebut menunjukkan efek yang konsisten pada rasa kenyang, dan asupan energi jangka pendek.

Dua studi itu menemukan, perubahan nafsu makan berhubungan dengan hormon dan usus, yang dapat menjelaskan mengapa telur menyebabkan rasa kenyang.

Sebuah penelitian menunjukkan, orang yang mengonsumsi telur pada saat sarapan akan mengalami penurunan berat badan secara signifikan dibandingkan yang mengonsumsi sereal.

"Meski diperlukan penelitian lebih lanjut, terutama untuk penurunan berat badan, penelitian ini telah membuktikan peran menjanjikan dari telur dalam manajemen berat badan," ujar Ruxton.

Ruxton juga mencatat dua manfaat tambahan telur. Pertama, kontrol porsi. Sejak telur ditetapkan mengandung 78 kalori per butir, orang-orang terbantu untuk mengetahui berapa kalori yang telah ia konsumsi.

Kedua, kandungan Vitamin D pada telur dapat membantu kesehatan secara umum pada orang gemuk yang mengalami peningkatan risiko diabetes dan penyakit jantung.

"Ada beberapa sumber alami vitamin D dalam makanan sehingga telur dapat memainkan peran di sini juga," tambahnya.

Telur rata-rata mengandung protein tinggi, yaitu 6.5 gram, mewakili 13 persen kebutuhan harian orang dewasa.(zeenews/***)


Sumber : http://www.metrotvnews.com/metrolife/news/2012/07/08/97684/Ingin-Langsing-Konsumsi-Telur/11

'3 Keuntungan' Menjadi Seorang Perokok



Jakarta, Bahaya rokok sudah banyak diketahui, bahkan oleh para perokok sendiri yang kemudian masih mencari-cari pembenaran atas kebiasaan tidak sehatnya tersebut. Sebenarnya kalau memang mau dipaksakan dengan sedikit sentuhan humor, ada juga lho 'manfaatnya' jadi seorang perokok. Apa saja?

Sambil bercanda, Bambang Sulistomo, staf khusus menteri kesehatan bidang politik mengungkap ada sedikitnya 3 'manfaat' jadi seorang perokok. Tentu saja bukan manfaat sesungguhnya, melainkan justru bahaya rokok yang disampaikannya dengan sudut pandang lain supaya lebih berkesan karena lucu.

Berikut ini 3 'manfaat' rokok menurut Bambang saat berbicara dalam Pertemuan Koordinasi Lintas Sektor Terkait Konsumsi Tembakau' di Hotel Park Lane, Jakarta, Senin (2/7/2012).

1. Jarang kemalingan
Dampak negatif asap rokok banyak menyerang saluran nafas, sedangkan keluhan yang paling sering ditemukan terkait dampak tersebut adalah batuk-batuk. Perokok ringan mungkin hanya batuk pada saat merokok, sedangkan perokok berat bisa mengalami kondisi kronis yakni batuk menetap.

"Ini malah menguntungkan kalau batuknya sepanjang malam, karena pencuri jadi takut mau masuk. Dikira yang punya rumah belum tidur karena batuknya tidak berhenti-berhenti," canda Bambang.

2. Aman dari kejaran anjing
Selain batuk-batuk kronis, asap rokok juga menyebabkan kerusakan pada sistem pernafasan mulai dari tingkatan yang paling ringan hingga yang progresif seperti Penyakir Paru Obstruktif Kronis (PPOK). Gejala paling umum dari kerusakan paru-paru adalah sesak napas dan kekambuhan asma bagi yang awalnya memang sudah punya riwayat penyakit tersebut.

"Kalau sedang dikejar anjing, perokok biasanya lebih aman. Ketika yang lain masih berlari, dia ngos-ngosan lalu berhenti sampai tidak berdiri. Kalau lihat orang jongkok, biasanya anjing malah takut karena dikira mau ambil batu. Padahal jongkok karena ngos-ngosan, tidak kuat berdiri," lanjut Bambang.

3. Awet muda
Ada ratusan jenis penyakit mematikan yang bisa dikaitkan dengan konsumsi rokok, mulai dari berbagai jenis kanker ganas hingga gangguan kardiovaskular seperti serangan jantung. Penyakit-penyakit ini bisa memicu kematian dini, sehingga usia harapan hidup di negara yang mayoritas penduduknya merokok cenderung lebih rendah dibanding negara lain.

"Bagaimana tidak awet muda, belum sempat tua sudah meninggal. Itu termasuk keuntungan, merokok bikin orang awet muda (dalam arti mati muda dan tidak sempat mengalami rasanya jadi tua)," pungkas Bambang.


Sumber : http://health.detik.com/read/2012/07/02/185525/1956008/763/3-keuntungan-menjadi-seorang-perokok

Tidur Berdua Lebih Sehat, Bahkan Meski Pasangannya Ngorok

 


 
Jakarta, Berbagai penelitian membuktikan tidur berpasangan lebih sehat dibanding tidur sendirian. Bahkan meski pasangan punya kebiasaan mendengkur atau suka menggeretakkan gigi, manfaat tidur bersama tetap lebih besar dibanding berisiknya.

Penelitian terbaru di University of Pittsburg kembali membuktikan hal itu. Menurut penelitian ini, tidur berpasangan bisa menurunkan kadar kortisol atau hormon stres sehingga bisa meningkatkan kualitas tidur karena tidurnya menjadi lebih nyenyak.

Tidak hanya membuat orang lebih nyaman dan merasa terlindungi, tidur berpasangan juga menurunkan kadar sitokinin. Protein sitokinin banyak dikaitkan dengan inflamasi atau radang dan bisa memicu penyakit mematikan seperti serangan jantung dan berbagai penyakit autoimun.

"Tidur bersama merupakan perilaku sehat yang sangat penting karena berkaitan dengan risiko sakit jantung dan kesehatan jiwa. Terbukti, orang yang menikah umurnya bisa lebih panjang dari yang terus melajang," kata seorang peneliti, Wendy Troxel seperti dikutip dari Dailymail, Selasa (12/6/2012).

Yang lebih mengejutkan lagi, manfaat tidur berpasangan tetap lebih besar daripada tidur sendiri meski pasangannya punya gangguan tidur. Padahal selama ini, pasangan yang mendengkur, suka menggeretakkan gigi (bruxism) dan menendang-nendang saat tidur dianggap mengusik kenyamanan tidur.

Pada perempuan khususnya, punya pasangan yang tidurnya tidak tenang memang sangat mengganggu. Tidur jadi ikut-ikutan tidak nyenyak, bahkan di luar negeri tidak sedikit kasus perceraian berawal dari masalah sepele yakni gara-gara pasangannya suka mendengkur.

"Penelitian kami menunjukkan bahwa gangguan tidur paling besar pada perempuan adalah dari pasangan tidurnya. Namun demikian, ketika tidak ada laki-laki di ranjangnya, perempuan cenderung lebih tidak tenang tidurnya sehingga tidurnya tetap tidak tenang," kata ilmuwan lainnya, Prof Jim Horne dari Loughborough University.

Kualitas Sperma Semakin Bagus Jika Rajin Bercinta

Kualitas Sperma Semakin Bagus Jika Rajin Bercinta

 


Jakarta, Hubungan seksual yang rutin tidak akan mengurangi jumlah produksi sperma Anda, bahkan memiliki manfaat tersendiri yaitu akan meningkatkan kualitas sperma.

Sebelumnya, dokter masih ragu-ragu tentang apakah pria harus membatasi seks atau tidak jika belum siap untuk merencanakan kehamilan. Sekarang, dokter menyatakan bahwa hubungan seks yang rutin penting untuk meningkatkan kualitas genetik sperma.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pria uang aktif berhubungan seks yang sehat, kualitas spermanya akan meningkat. Penelitian ini disajikan dalam pertemuan European Society of Human Reproduction and Embryology di Australia.

Penelitian tersebut dipimpin oleh David Greening dari klinik kesuburan, Sydney IVF, yang melakukan penelitian terhadap 118 pria yang memiliki kualitas sperma yang tinggi pada awal penelitian.

Tim peneliti meminta para pria tersebut untuk ejakulasi selama 7 hari berturut-turut sebelum dilalukan pengujian lebih lanjut, yaitu pengukuran indeks fragmentasi DNA pada sperma untuk mengetahui kualitasnya. Kondis sperma yang bagus akan menunjukkan nilai indeks fragmentasi yang relatif rendah.

Sebelum penelitian dimulai, nilai indeks fragmentasi peserta penelitian rata-rata adalah 34 persen. Sedangkan pada akhir penelitian, nilai indeks fragmentasi DNA pada spermanya menurun hingga 26 persen.

"Tampaknya aman bagi pasangan dengan parameter air mani relatif normal untuk berhubungan seks setiap hari selama seminggu sebelum tanggal ovulasi," kata Greening, seperti dilansir dari thedoctorwillseeyouknow, Rabu (13/6/2012).

Melakukan seks secara rutin tidak akan menurunkan volume sperma, karena tubuh memproduksi sperma dalam jumlah besar setiap harinya.

Ejakulasi yang rutin dapat memperbaiki DNA sperma karena dapat membatasi waktu sperma yang tidak aktif bergerak di dalam saluran testis. Sperma yang diam tersebut akan lebih rentan terhadap kerusakan DNA akibat masalah tertentu seperti radikal bebas.

Meskipun hal tersebut normal terjadi di dalam tubuh Anda, tetapi masalah tersebut dapat membawa kerusakan yang signifikan pada DNA dari waktu ke waktu.