Selasa, 23 Oktober 2012

13 Tips Agar Tetap Semangat Di Tempat Kerja




blog--sphere.blogspot.com - 13 Tips Agar Tetap Semangat Di Tempat Kerja





Ketika anda disibukkan dengan tumpukan file di meja kerja, dengan kewajiban yang lain, segala macam aturan, beribu tantangan dan masih banyak sekali pekerjaan yang harus terselesaikan, dalam jangka waktu yang lama dan terus menerus pasti akan membuat anda berada pada titik kebosanan. Mungkin saja saat itu anda meluangkan waktu untuk menggosip, aktivitas facebook yang tidak jelas, chatting dan sebagainya.

Hal itu justru akan membuat waktu kerja anda tidak efektif. Alhasil pekerjaan makin menumpuk dan tak kunjung selesai, badan justru akan cepat loyo bahkan mengantuk sehingga mood berkurang, karena energi yang seharusnya dimanfaatkan dengan efektif malah akan terkuras. Kalau anda mampu memanfaatkan waktu ditengah kesibukan dan aktifitas kerja, akan banyak sekali keuntungan yang bisa anda peroleh.

Bagaimana cara agar selalu mood saat bekerja? Tips apa saja agar tetap semangat dan energik di tempat kerja? 

Temukan jawaban anda pada ulasan berikut ini yang bisa anda terapkan.

  1. Kerjakan saja segala sesuatu dengan lebih simpel, tidak perlu terlalu repot. Yang penting lebih efektif dan efisien.
  2. Fokus. Selesaikan pekerjaan dengan tenang.
  3. Kalau ternyata ada kesulitan-kesulitan kecil yang dihadapi, jangan mudah panik.
  4. Anggaplah bahwa kantor adalah rumah kedua yang menyenangkan. Tentunya tetap berpegang teguh pada aturan-aturan.
  5. Coba cek daftar kerjaan setiap seminggu. Centang, mana yang belum selesai. Sehingga akan meringkas waktu anda.
  6. Susun barang-barang, file-file di meja kerja dengan rapi, tertata dan bersih untuk memudahkan anda mencarinya ketika suatu saat membutuhkan. Ini cukup membantu anda hemat energi dan tak perlu sia-sia membuang waktu hanya untuk sibuk mencari barang-barang atau file-file anda.
  7. Dengarkan musik saat bekerja, supaya membantu meringankan beban pekerjaan anda. Kalau anda takut orang lain terganggu dengan winamp anda, bawa saja headset. Beres kan?
  8. Agar meja kerja anda terlihat hidup, hiasilah dengan handycraft atau bunga lavender. Lavender dipercaya dapat merilekskan pikiran kita, sehingga pada saat bekerja anda terbebas dari perasaan lelah, sakit kepala, maupun rasa cemas.
  9. Jangan lupa air putih. Selalu sediakan di meja anda untuk mencegah dehidrasi, bibir pecah-pecah, dan kulit kekeringan. Apalagi jika anda bekerja di dalam ruangan AC.
  10. Regangkan tubuh anda untuk mengusir penat
  11. Ketika anda hanya membaca sesuatu pada layar monitor tanpa tangan, lakukan senam kecil-kecilan sambil duduk di depan komputer, seperti senam jari, kaki, dan kepala.
  12. Selalu berpikir positif dan optimis. Kedua hal ini dapat membantu anda agar lebih semangat menghadapi masalah dalam dunia kerja anda.
  13. Perbanyak senyum dan tawa, tingkatkan selera humor yang tinggi, agar membuat mood anda menjadi lebih baik.

Sumber : http://blog--sphere.blogspot.com/2012/09/13-tips-agar-tetap-semangat-di-tempat.html

Pasar Berkembang Dari Sebuah Ide





Masih ingat kisah dramatis dari Digital Research yang menolak tawaran dari IBM untuk membuat sistem operasi untuk IBM PC? Saat itu, mereka menggangap bahwa tawaran dari IBM tersebut kurang menguntungkan. Sehingga akhirnya kesempatan emas ini diambil alih oleh Microsoft dengan visi yang luas, bahwa setiap rumah harus memiliki PC. Dan faktanya sekarang, siapa yang tidak kenal dengan sistem operasi Windows keluaran perusahaan yang didirikan oleh Bill Gates ini? Sedangkan Digital Research sendiri tidak ada yang tahu keberadaannya!
Sekarang mari kita melihat apa yang terjadi di Indonesia pada saat yang sama dengan awal kemajuan Microsoft.
Jujur saja, seandainya Anda hidup sebelum pasar minuman teh dalam kemasan seramai saat ini, maka Anda akan berpikiran sama dengan kebanyakan orang pada saa itu : “Mana mungkin laku, teh kan bisa beli di warung dan bikin sendiri?!”
Tetapi, seorang pak Sosro kemudian memberanikan diri untuk memutuskan memulai bisnis dalam bidang minuman teh yang dikemas dalam botol. Dan faktanya sekarang, sesuai dengan tagline-nya : di mana pun, kapan pun dan apapun makanannya di seluruh Indonesia, orang tahu dan ikut meminum Teh Botol “Sosro”!
Bahkan, saat ini sudah banyak pemain yang mencoba mencari keuntungan dalam bisnis ini. Lihat saja aneka ragam produk teh dalam kemasan yang ada di pasar. Sudah tumpah ruah!
Pertanyaannya :
Apakah orang lain sewaktu dulu melecehkan pak Sosro membangun bisnis teh dalam kemasan menyangka pasarnya akan semenarik ini?
Saya rasa : TIDAK!
Baru-baru ini juga ramai dibicarakan sosok Rangga Umara yang merupakan seorang pengusaha muda pendiri Pecel Lele “Lela”. Yaitu sebuah rumah makan franchise yang khusus menyajikan berbagai macam menu dengan bahan dasar lele. Dia berhasil mengubah image makanan pinggir jalan, pecel lele, menjadi makanan restoran!
Mungkin Anda yang membaca bagian ini berpendapat bahwa nama Pecel Lele “Lela” belum bisa disandingkan dengan nama besar Teh Botol “Sosro”, tetapi intinya sama saja : mereka memulai dari sesuatu  yang “disepelekan” oleh orang lain. Sosro dengan “teh” nya dan Rangga dengan “lele” nya!
Oleh karena itu, Anda harus menilainya ide secara objektif dan dengan visi yang besar. Jangan terburu-buru menganggapnya “sepele”!
Bagaimana caranya?

Mulailah untuk membentuk suatu “Komite Ide” yang anggotanya terdiri dari beberapa teman dekat atau bagian-bagian dalam bisnis Anda. Mereka harus termasuk orang yang berfikir kritis dan kreatif!
Kemudian kumpulkan ide dari semua anggota dan kelompok ke dalam tiga jenis, yaitu ide buruk, ide baik dan ide super! Ide buruk adalah termasuk ide yang hanya sekedar mencontek atau mengikuti trend semata. Sedangkan, ide baik bisa merupakan ide yang dibangun atas pertimbangan ekonomi, sosial, teknologi, lingkungan atau politik yang sedang dan akan berkembang. Dan ide super adalah ide yang kreatif, inovatif dan solutif!
Ide-ide yang tampaknya super kemudian diserahkan pada anggota komite untuk dikaji dan kemudian minta mereka untuk segera melaporkan hasil kajiannya. Apabila laporannya positif, maka segerakan untuk mengembangkannya! (DZR)



Sumber : http://www.marketing.co.id/blog/2012/09/13/pasar-ide/

13 tipe cewek yang paling disukai cowok

















Beberapa waktu lalu saya melakukan survey kepada rekan-rekan remaja mengenai tipe cewek yang paling disukai cowok. Survey yang berkaitan tentang tipe cewek yang paling disukai cowok ini diikuti oleh 100 orang lebih.

Hasilnya cukup mengejutkan bagi saya. Karena beberapa tipe cewek yang saya pikir akan banyak dipilih dan menempati ranking teratas ternyata ada di urutan bawah. Bahkan ada beberapa tipe cewek yang tidak dipilih sama sekali.
Penasaran, tipe cewek seperti sih yang paling diinginkan cowok saat ini?
Oke.., kita langsung saja. Ini dia hasil surveynya.


"Tipe Cewek yang Paling Disukai Cowok"

1. Tipe Cewek Pengertian
Ini dia nih, tipe cewek di urutan pertama yang paling disukai cowok. Si cewek pengertian ini dipilih oleh hampir 80% responden. Busyet.., sebegitu menarikkah tipe cewek pengertian ini bagi para cowo?
hmmm... Hal ini sekaligus mengungkap sebuah fakta bahwa kaum cowok ternyata juga mahluk yang ingin dimengerti.
wew...

2.Tipe Cewek Penyayang
Tipe cewek penyayang ini juga paling disukai cowok. Secara, cowok juga mahluk yang paling ingin disayang ternyata.
Siapa sih orangnya yang tidak ingin disayang?
So, buat para cewek 'sayangilah cowok kamu' nisåya kamu akan semakin disayangi oleh pasanganmu. hoho

3. Tipe Cewek Baik Hati
Sebenarnya, tipe cewek seperti ini cukup sulit diidentifikasi. Secara, ini masalah hati. Dalem banget sob..! Tapi terlepas dari itu semua, si cewek baik hati ini ternyata banyak diinginkan cowok. Jadi, bersyukurlah kamu para cowok yang punya cewek yang baik hatinya.

4. Tipe Cewek Jujur
Dengan masuknya tipe cewek jujur dalam 4 besar jajaran tipe cewek yang paling disukai cowok, mengindikasikan bahwa cowok juga tidak mau dibohongi (pengennya ngebohong... he he). Ini pas sekali dengan slogan blog 'kejujuran adalah romantisme yang sederhana'.
hmm.., salah satu tipe cewek yang saya suka.

5. Tipe Cewek Setia
Bicara tentang kesetiaan, jadi teringat pertanyaan seorang teman di forum. 'Mana yang paling setia, cowok apa cewek..?' Nah lho.., 'ini pertanyaan provokatif banget' waktu itu saya merespon seperti itu. Tapi terlepas dari siapa yang paling setia, apakah cowok atau cewek..?
Cewek setia adalah tipe cewek yang juga banyak disukai cowok.

6. Tipe Cewek Sederhana dan Apa Adanya
Nah, ini juga tipe cewek yang paling saya sukai. Sederhana dan apa adanya. Ngga neko-neko. Nggak banyak dipolas-poles ini-itu. Natural, alami, semua yang polas-poles itu cuma topeng. Tipe cewek yang mensyukuri karunia Tuhan atas dirinya.
So, buat tipe cewek sperti ini jangan khawatir, kamu punya banyak penggemar kok...
Salah satunya ya aa' Gen ini. HeHe..

7.Tipe Cewek Pintar/Smart
Haiaaaa...h, akhirnya muncul juga neh cewek. Sebenarnya inilah tipe cewek yang paling saya suka dan paling saya rekomendasikan. Tapi ternyata hanya ada di urutan ketujuh. Posisi yang tidak buruk sih sebenarnya. Setidaknya masih ada di 10 besar. Apalagi kalau kita percaya tahayul, angka tujuh termasuk angka yang sakral. haha
Buat cewek-cewek pinter, dari dulu ampe sekarang Abang selalu mengagumimu sayang..! wew...

8.Tipe Cewek Cantik
Sebenarnya, tipe cewek cantik ini sangat relatif. Setiap orang punya definisi berbeda mengenai apa itu cantik? Sama seperti apa itu cinta? Cantik menurut saya belum tentu cantik menurut orang lain, begitu pun sebaliknya.
Tapi tidak bisa dipungkiri, cewek cantik sangat menggiurkan ya? hehe

9. Satu Keyakinan
Ternyata masalah keyakinan masih menjadi salah satu pertimbangan cowok dalam memilih cewek. Tipe Cewek yang memiliki keyakinan yang sama taat beribadah menjadi satu kriteria kunci yang tidak boleh hilang.
Wah.., no comment deh kalau masalah ini. Sangat prinsipil.

10. Memiliki sifat Keibuan
Sifat keibuan seorang cewek ternyata banyak juga dicari oleh para cowok. Terbukti dengan masuknya tipe cewek ini dalam 10 besar. Ini karena sebagian responden adalah remaja tanggung seperti saya. Kalau untuk orang-orang yang siap menikah, setidaknya menjalin hubungan yang serius, mungkin tipe cewek ini adalah yang paling banyak dicari.

11. Tipe Cewek Humoris
hmm.., ternyata tipe cewek humoris masuk jajaran tipe cewek yang paling banyak dicari oleh cowok. Asyik kali ya, punya pacar yang humoris. Bisa banyak senyum dan ketawa. Dan satu lagi, bisa bikin awet muda.

12. Tipe Cewek yang Sopan
Syukur deh, kalau tipe cewek ini masuk kategori cewek yang paling disukai cowok. Artinya masih banyak cowok yang menghargai dan menjunjung tinggi kesopanan. Ya ngga..?

13. Tipe Cewek Mandiri
Cewek yang mandiri ya? Ehmm.., no comment deh. Soalnya belum pernah ketemu tipe cewektipe cewek hebat kayaknya, mirip-mirip sama wonder woman. hehe

Akhirnya beres juga neh.
Nah, itu dia tipe cewek yang paling disukai cowok.
Sejujurnya, saya sedikit heran dengan hasil survey ini. Bagaimana tidak? Dari 100 lebih responden kok tidak ada yang memilih tipe cewek seksi ya?
Padahal, sebelum survey saya berfikir kalau tipe cewek seksi ini akan menempati ranking teratas.

Sumber: http://gen22.blogspot.com/2009/08/cerita-cinta-on-tipe-cewe-yang-paling.html

Tentukan Positioning Pasar Anda





Dalam setiap bidang bisnis, sangat lah membantu jika orang lain (baik di dalam maupun di luar perusahaan) mengerti benar akan positioning Anda. Dalam bentuk yang paling sederhana, Positioning yang jelas dan kuat di pasar akan mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti, “Mengapa saya harus membeli dari Anda dan bukan dari yang lain?”
Jawaban ideal dari pertanyaan tersebut harus lah mencakup hal-hal berikut:
  • Produk itu untuk “Siapa”? (Target Customer)
  • “Siapa” yang membutuhkan dan akan membutuhkan produk tersebut? (Need & Opportunity).
  • “Apa” produk Anda? (Termasuk kategori produknya).
  • Apa saja “benefit” utama yang bisa ditawarkan?
  • Seperti apa kompetitor yang ada?
  • Apa diferensiasi service Anda dari yang lain?
Dalam ilmu marketing, Positioning adalah suatu teknik bagaimana marketer mencoba untuk menciptakan image atau identitas dari suatu produk, brand, atau perusahaan di benak konsumen. Positioning adalah persepsi yang ditempati suatu produk dalam suatu pasar – bagaimana konsumen memandang produk tersebut dan bagaimana mereka membandingkannya dengan produk pesaing.
Tindakan untuk Re-Positioning adalah mencakup semua aktivitas yang mengubah identitas suatu produk dibandingkan dengan identitas produk pesaing dalam benak konsumen secara kolektif.
Kemampuan untuk melihat peluang untuk memantapkan Positioning adalah tentunya bakat tersendiri yang dimiliki oleh seorang marketer. Strategi Positioning yang sukses biasanya berakar dari keunggulan kompetitif apa yang dimiliki oleh suatu produk. Pada umumnya, dasar-dasar yang digunakan untuk menyusun strategi Positioning adalah
  • Fitur-fitur spesifik yang dimiliki produk
  • Solusi dan benefit spesifik yang bisa ditawarkan suatu produk
  • Kategori khusus suatu produk
  • Kapan atau bilamana produk tersebut cocok untuk digunakan.
  • Bagaimana produk tersebut bila dibandingkan dengan produk pesaing lain.
Umumnya kita bisa melakukan Positioning dengan memperhatikan 3 konsep berikut:
  1. Positioning berdasarkan fungsi, yaitu untuk memecahkan masalah dan memberikan benefit bagi konsumen.
  2. Positioning dalam hal-hal yang bersifat simbolis, yaitu untuk meningkatkan image konsumen, memuaskan ego konsumen, supaya konsumen bisa mempunyai sense of belongingness dan membuat mereka merasa “unggul” dalam pergaulan sosial, serta untuk kepuasan diri.
  3. Positioning dalam menciptakan pengalaman pelanggan.
(www.marketing.co.id)

Kesalahan dalam Strategi Brand Positioning





Marketing.co.id-

 Menurut Kevin Lane Keller (2008), brand positioning  adalah suatu kegiatan perusahaan untuk mendisain  penawaran dan image sehingga memberikan nilai yang berbeda didalam pikiran konsumen
Brand positioning yang baik adalah konsumen mengetahui arti brand tersebut lau tahu keunikan brand setelah itu Konsumen tahu persamaan brand perusahaan dengan brand lain dan memiliki alasan untuk memilih brand tersebut
Membangun brand positioning atau posisi sebuah brand produk dalam benak para pelanggan memang tidaklah mudah. Para pelaku usaha maupun pelaku pasar bahkan harus melakukan berbagai macam strategi pemasaran untuk mendapatkan posisi terbaik di hati para pelanggannya. Hal ini sangatlah penting, mengingat positioning menjadi gerbang awal bagi para pengusaha untuk meyakinkan calon pelanggan dan membangun loyalitas konsumen  sebelum akhirnya mereka membeli produk yang Anda tawarkan.
Meskipun begitu, sampai hari ini masih banyak pelaku usaha maupun pelaku pasar yang mengalami kegagalan dalam melakukan strategi brand positioning. Kondisi seperti inilah yang membuat produk atau jasa mereka cepat dilupakan para konsumen, sehingga perkembangan bisnis mereka belum bisa maksimal dan tidak menutup kemungkinan akan mengalami gulung tikar sebelum mencapai puncak kesuksesan.
Untuk menghindari kemungkinan buruk tersebut, pada kesempatan kali ini akan kami informasikan empat kesalahan dalam strategi brand positioning yang sering dilakukan para pelaku usaha seperti dilansir dari bisnis ukm

1. Under positioning
Kesalahan pertama yang sering dilakukan para pelaku usaha yaitu, kurang tepat dalam menonjolkan keunggulan produk mereka. Terkadang keunggulan produk yang ditawarkan bukanlah hal yang istimewa lagi bagi konsumen, sehingga sasaran pasar yang dibidik kurang berminat dengan produk tersebut dan pastinya brand produk yang sedang dibangun kurang berkesan di benak para konsumen. Contohnya saja seperti strategi yang dijalankan restoran cepat saji CFC “Bukan Cuma Ayam” yang ternyata kurang berhasil menarik minat konsumen, karena dalam benak konsumen yang tertanam kuat adalah brand KFC yang gerainya telah tersebar di berbagai belahan dunia.

2. Over positioning
Berbanding terbalik dengan kesalahan yang pertama, yang dimaksudkan dengan over positioning adalah menanamkan brand produk terlalu tinggi di dalam benak konsumen, sehingga mereka beranggapan bahwa harga jual yang ditawarkan pastinya kurang terjangkau semua kalangan.
3. Confused positioning

Kesalahan yang ketiga yaitu membuat pelanggan bingung dengan citra brand yang terlalu banyak klaim ataupun adanya perubahan brand produk yang terlalu sering. Contohnya saja seperti strategi pemasaran produk keripik pedas maicih yang sekarang ini pecah menjadi dua kubu dan sama-sama mengusung nama maicih namun menggunakan gambar atau logo yang berbeda. Strategi seperti ini ternyata kurang efektif, karena hanya akan membuat pelanggan bingung dan lambat laun kepercayaan mereka bisa menurun.


4. Doubtful positioning

Dalam kasus ini konsumen sulit untuk mempercayai klaim sebuah brand, kaitannya dengan fitur suatu produk, harga atau manufakturnya. Contohnya saja seperti strategi pemasaran sebuah perusahaan yang mengklaim produknya memiliki kualitas paling bagus, biasanya malah diragukan para konsumen karena mereka takut hanya termakan promosi.
Dengan memperhatikan empat kesalahan diatas, diharapkan para pengusaha maupun pelaku pasar di Indonesia bisa mengoptimalkan strategi pemasaran yang digunakan untuk memperkuat brand positioning yang sedang dikembangkan.



Sumber  : http://www.marketing.co.id/blog/2012/05/10/kesalahan-dalam-strategi-brand-positioning/

Pelanggan adalah Aset Berharga






Keberhasilan Yamaha dalam memberikan pelayanan yang berorientasi pada pelanggan tak lepas dari bagaimana perseroan tersebut menerjemahkan sebuah pelayanan dan menempatkan pelanggan sebagai aset berharga.


Sepak terjang Yamaha di ranah otomotif roda dua terbilang ciamik. Pasalnya, dalam kurun delapan tahun atau lebih tepatnya periode tahun 2002–2010, produsen kendaraan bermotor dengan ciri khas logo garpu tala ini mampu meningkatkan pertumbuhan penjualan hingga 864 persen. Alhasil, eksistensi dan prestasinya diakui lewat beragam penghargaan, baik untuk produk maupun pelayanannya.
Pastinya, pencapaian Yamaha dalam merangsek pasar yang ada didorong oleh produk berkualitas serta implementasi pelayanan yang berorientasi pada pelanggan alias customer centric, dan tentunya didukung pula dengan jajaran manajemen yang andal, mulai dari pemimpin, manajer, sampai pada level staf, dalam mensosialisasikan dan memastikan bahwa mereka semua turut fokus kepada pelanggan.

Dyonisius Beti, President Director PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI), selaku suksesor Yamaha mengatakan bahwa peningkatan kinerja tersebut merupakan hasil implementasi dari komitmen perseroan dalam menciptakan pertumbuhan usaha yang sehat dan berkesinambungan, dengan memberikan pengalaman pelanggan yang menyenangkan dan mudah diakses terhadap pelayanan dan produk. “Sistem usaha tersebut direpresentasikan dengan fokus pada pelanggan,” ujar pria yang biasa disapa Dyon.
Dalam hal ini, Dyon paham betul bahwa pelanggan adalah aset yang sangat berharga dan elemen penting bagi keberlangsungan perseroan. Oleh karena itu, sesuai dengan filosofi Kando (Touching Your Heart), pihaknya berupaya untuk memberikan nilai lebih kepada pelanggan secara terus-menerus melalui sentuhan personal yang mendalam hingga tertanam di benak pelanggan, baik internal ataupun eksternal.
Sebelum fokus kepada pelanggan eksternalnya, Dyon terlebih dulu menekankan prinsip-prinsip pelayanan secara internal. Yaitu dengan membudayakan melayani sesama rekan kerja, baik dalam divisi yang sama maupun antar divisi, yang membutuhkan kordinasi dan bantuan. Di sini, bukan hanya diukur berdasarkan KPI dari hasil kerja dan kompetensinya, tetapi juga perlu disentuh dari sisi hati karyawan. “Pelanggan internal meliputi seluruh karyawan, termasuk diler-diler dan pemilik bengkel sebagai mitra Yamaha,” tambahnya.

Toh, kepuasan pelanggan internal sama pentingnya dengan pelanggan eksternal, lantaran pelayanan terhadap pelanggan internal dapat memengaruhi kualitas pelayanan terhadap pelanggan eksternal secara keseluruhan. Jika pelayanan terhadap pelanggan internal buruk, maka pelayanan terhadap pelanggan eksternal juga berpotensi buruk. Atau justru sebaliknya, pelayanan yang baik akan berefek domino kepada kepuasan pelanggan eksternal.
Setelah sisi internal solid dan siap, yakni memiliki visi dan misi yang sama serta berorientasi pada budaya dan standar pelayanan yang sama, barulah Yamaha berfokus ke pelanggan eksternal. Pelayanan antara pelanggan internal dan eksternal terintegrasi dalam bentuk program pelayanan yang dikenal dengan Customer and Community Satisfaction (CCS), dengan membangun konsep “3S” (sales, service, dan sparepart) di seluruh jaringan untuk memastikan pelanggan mendapatkan pengalaman pelayanan sesuai keinginan, kebutuhan, dan harapan mereka.

Seperti dipaparkan Dyon, dalam menumbuhkan dan menjaga loyalitas konsumen, pihaknya selalu memonitor dan mensurvei Customer Satisfacation Index dan Customer Loyalty Index. Setiap survei yang dilakukan tidak dimaksudkan untuk mencari tingkat kepuasan, melainkan ketidakpuasannya. Aktivitas survei memang sudah lama dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak guna mengetahui pergeseran dan tingkat kepuasan pelanggan eksternal. Sedangkan untuk tingkat kepuasan pelanggan internal dilakukan evaluasi terhadap diler dan bengkel mitra Yamaha.
Nah, dari hasil survei itulah didapatkan kesimpulan dan dilakukan perbaikan segala kekurangan secara terus-menerus. Bila hal ini berhasil, diharapkan kepuasan pelanggan akan meningkat dan berujung pada loyalitas. Selain itu, perusahaan juga memanfataan Call Center, situs web, dan media sosial sebagai media pelayanan yang efektif. “Ketidakpuasan pelanggan bisa cepat direspons melalui Call Center atau contact center yang terintegrasi dengan sales suku cadang Yamaha,” imbuh Dyon.
Meski menempati jabatan tertinggi di Yamaha, bukan berarti Dyon tidak turun langsung ke lapangan. Ada pengalaman menarik kala ia berkunjung ke salah satu jaringan resmi Yamaha. Di sana, ia melayani calon pelanggan, bahkan mendapatkan komplain secara langsung dari pelanggan, yang diresponsnya secara cepat dan tepat dengan memberikan solusi untuk komplain tersebut. Satu hal positif yang bisa pelajari adalah pelayanan bukan hanya kewajiban mutlak para frontliner, akan tetapi juga harus diawali oleh teladan dari top manajemen.

Kendala terbesar dalam pengembangan budaya pelayanan pastinya berasal dari internal sendiri, yaitu bila karyawan berbicara mengenai customer centric, tapi hati atau tindakan dan perbuatan karyawan masih belum fokus dan memprioritaskan konsumen pada tempat yang utama. Misalnya, ketika ada calon pelanggan dan pelanggan datang ke diler, masih ditemukan sales yang sibuk dengan urusan pribadinya. Hal inilah yang memotivasi Dyon dan jajaran menajemennya untuk membenahi dan memberikan suri teladan terhadap karyawan serta mitra kerja mengenai service excellence.

“Salah satunya memanfaatkan momentum Customer Day, di mana pada hari itu seluruh jajaran BOD turun ke bawah atau melihat langsung seluruh aktivitas di lapangan. Tujuannya memberikan contoh dan mengingatkan kembali kepada mereka bagaimana melayani pelanggan. BOD saja begitu peduli terhadap pelanggan, maka karyawan pun harus memiliki pola pikir yang sama akan hal ini,” pungkasnya. (Service Excellence/Moh. Agus Mahribi)


Sumber : http://www.marketing.co.id/blog/2011/04/04/pelanggan-adalah-aset-berharga/

Peran   CEO  

Dalam Menciptakan Loyalitas Pelanggan





Apa sebenarnya tujuan utama dari pelayanan yang baik? Tentu, jawabannya adalah demi menciptakan dan mencetak sebanyak mungkin pelanggan yang setia. Pelanggan yang puas belum tentu menjadi pelanggan yang setia. Kini, perusahaan harus berusaha lebih jauh dari sekadar memuaskan pelanggannya agar mampu mendapatkan sekaligus mempertahankan pelanggan yang setia.
Selama ini, kita hanya berorientasi pada memuaskan pelanggan. Walaupun penting, kepuasan pelanggan tidak cukup untuk menjamin pelanggan akan terus membeli dari Anda. Pasar dan dunia ini berubah dengan cepat. Begitu perusahaan mulai merasa nyaman, kompetitor pun bermunculan dengan menawarkan solusi yang mereka klaim lebih cepat, lebih murah, dan lebih baik.
Tiba-tiba saja, pelanggan merasa mereka tidak memerlukan Anda lagi. Kita semua tahu bahwa biaya untuk mendapatkan pelanggan baru lebih besar daripada memelihara yang sudah ada. Pelanggan setia adalah kunci dan mempunyai peran yang lebih besar bagi kelangsungan hidup perusahaan, khususnya di era global saat ini. Sudah selayaknyalah kita terus mencetak dan memperbanyak jumlah pelanggan setia ini.
Walaupun CEO tidak atau jarang sekali berhubungan dengan pelanggan perusahaan, tapi CEO-lah yang seharusnya mempunyai visi dan misi jauh ke depan agar perusahaan bisa mempunyai pelanggan setia sebanyak mungkin. CEO kini menjadi wajah atau image pemimpin bagi perusahaan di mata publik. Pelanggan sering kali tidak melihat dari perusahaan atau produk yang ditawarkan, tapi lebih pada siapa yang menawarkan produk tersebut.
Jadi, bagaimana peran CEO dalam menciptakan loyalitas pelanggan yang langgeng bagi perusahaan? Berikut ini ada delapan hal di mana CEO memiliki peran penting dalam menciptakan loyalitas pelanggan.


Kepuasan Pelanggan Berasal dari Kepuasan Karyawan
CEO yang peduli dengan kepuasan pelanggan pertama-tama akan menjamin kepuasan karyawannya terlebih dahulu. Karyawan sama dengan pelanggan. Mereka punya keluarga, kebutuhan, dan tujuan dalam hidupnya. Mustahil karyawan yang tidak puas akan mampu melayani pelanggan dengan baik. Mustahil karyawan yang tidak terpenuhi kebutuhannya akan mampu memenuhi kebutuhan pelanggan.
CEO mempunyai wewenang dan peran yang bisa menciptakan keteladanan yang kuat bagi setiap karyawan di bawahnya. Ialah yang bisa menjadi visioner untuk menyatukan tujuan dan menggerakkan perusahaan mewujudkan tujuan tersebut. Seorang CEO harus menciptakan sistem yang dapat menyejahterakan karyawannya dan berfungsi sebagai teladan semua karyawannya dalam memberikan pelayanan yang baik. Dengan demikian, pelayanan yang baik ini akan diteruskan karyawan kepada semua pelanggan perusahaan.


Memahami Emosi dan Kebutuhan Pelanggan
Kini, seorang CEO juga harus memahami siapa saja sebenarnya pelanggan perusahaan. Walaupun tidak secara rinci dan individual, paling tidak ia memahami segmen pelanggannya. Ia harus memahami cara untuk membuat pelanggan bergantung dan memiliki komitmen terhadap perusahaan Anda dalam memberikan support, pelayanan, dan pengambilan keputusan. Pelanggan akan melihat perusahaan sebagai supplier yang bisa memenuhi kebutuhan mereka. Dalam keadaan pelayanan yang baik atau pun buruk, pelanggan akan selalu melihat siapa sebenarnya pemimpin perusahaan tersebut.
Walaupun tidak berhubungan secara langsung, tapi jika pelanggan sampai bisa merasa bahwa CEO saja memahami emosi dan kebutuhan pelanggan perusahaannya, maka mereka akan lebih mudah untuk menjadi pelanggan yang setia. Untuk ini, tentu CEO harus mampu membentuk tim yang mempunyai integritas, bisa diandalkan, mempunyai hubungan kerja sama yang baik satu sama lain, dan empati. CEO harus mampu menciptakan sistem dan tim yang mampu mewujudkan lebih dari harapan pelanggan untuk dapat memuaskan mereka secara emosional. Terkadang hal terkecil bisa berarti sangat besar.


Menciptakan Struktur Pelayanan yang Baik
Struktur pelayanan yang baik adalah fondasi dari hubungan solid yang terdiri dari orang, fasilitas, sistem, dan saluran distribusi. Struktur yang baik membangun jembatan yang dapat menghubungkan perusahaan dengan pelanggan. Hal ini tentu sangat membantu dalam menciptakan loyalitas pelanggan.
Tak jarang, semua karyawan akan bekerja menurut struktur dan sistem yang sudah tercipta dengan sendirinya dan hanya mengikuti saja apa yang sudah ada. Peran CEO-lah untuk meneliti apakah struktur ini perlu diperbaiki atau tidak. Apakah ada fungsi-fungsi yang lebih baik di-outsource? Apakah birokrasi perusahaan menghambat pemberian pelayanan yang baik? Apakah struktur dan sistem yang tercipta sudah bisa memenuhi baik kebutuhan karyawan maupun pelanggan?


Bermitra dan Bekerja sama
Tak jarang, CEO-lah yang mempunyai wewenang untuk memilih dengan siapa perusahaan akan bermitra (partner). Mitra di sini mempunyai arti yang luas—tidak selalu harus perusahaan lain, pelanggan pun bisa dijadikan mitra. Kemitraan yang terjalin baik dengan satu pelanggan tak jarang bisa memuluskan kerja sama dengan pelanggan lainnya juga, yang nantinya mungkin bisa menjadi pelanggan setia berikutnya.
CEO berperan untuk memahami benar apa kekuatan dan kelemahan perusahaannya dan menjalin kemitraan untuk mengatasi kelemahan perusahaan serta meningkatkan kekuatannya. CEO harus jeli menangkap segala peluang untuk menjalin setiap kerja sama, baik dalam hal operasional maupun finansial karena hal ini tak jarang berujung pada terciptanya loyalitas pelanggan jangka panjang.


Memahami dan Meningkatkan Performa
Performa di sini adalah bagaimana produk atau layanan bisa memenuhi ekspektasi pelanggan dan apakah sudah mencukupi, kurang, atau melebihi standar industri yang ada. Selain standar ISO dan standar lain, kompetitor pun bisa menjadi tolok ukur. Seorang CEO yang jeli pasti akan berusaha mencari tahu gerak-gerik kompetitornya.
Metode CEO dalam mengukur performa perusahaannya tentulah mencakup jangka yang sangat panjang dan dengan kriteria-kriteria yang lebih objektif. Penting untuk mengetahui performa apa saja yang benar-benar berarti bagi pelanggan dan mana yang tidak. Yang dimaksud dengan “berarti” di sini adalah berpengaruh langsung pada kepuasan dan loyalitas pelanggan. Pelanggan tidak peduli jika perusahaan Anda mampu mendapatkan bahan baku dari pemasok dalam waktu kurang dari 24 jam, karena hal tersebut belum bisa memenuhi kebutuhan pelanggan.


Menciptakan Kondisi Ekonomi yang Menguntungkan
Value yang diinginkan dari setiap transaksi dan kerja sama ujung-ujungnya adalah uang. Setiap transaksi dengan pelanggan mempunyai dampak bagi finansial si pelanggan itu sendiri dan perusahaan. Jadi, CEO juga harus memikirkan bagaimana perusahaan dan pelanggan bisa saling membantu untuk mendapatkan uang, keuntungan, dan membangun bisnis masing-masing dengan lebih langgeng dalam jangka panjang.
Setiap perusahaan dan juga pelanggan pasti punya ekspektasi akan return atau hasil apa yang bisa didapat dari setiap interaksi. Anda tentu bisa saling membantu dengan menciptakan value melalui salah satu dari tiga cara berikut: Membantu mengurangi biaya, membantu menghilangkan biaya, dan membantu meningkatkan profit atau revenue. Hal ini tentu berlaku bagi kedua belah pihak (mutual benefit). Hanya dengan demikianlah bisa tercipta loyalitas pelanggan.
Walaupun semua poin di atas tampaknya adalah tugas karyawan, level direktur atau manajer, tapi CEO-lah yang harusnya mampu mempunyai visi dan mengarahkan perusahaan mewujudkan visi tersebut untuk mencapai loyalitas pelanggan jangka panjang. (Service Excellence/Dari berbagai sumber)


Sumber : http://www.marketing.co.id/blog/2011/04/28/peran-ceo-dalam-menciptakan-loyalitas-pelanggan/

Sukses Karena Membangun Kepercayaan dan Loyalitas Bagi Pelanggan

 

 



Marketing.co.id- Kesalahan dalam memahami kesuksesan bahwa kesuksesan dapat dicapai dengan mendorong suatu produk atau ide secara agresif berpengaruh buruk terhadap aktivitas menjual dan mempengaruhi. Kesalapahaman ini mendorong timbulnya perilaku yang tidak tepat. Contohnya,  orang menjadi  suka berbelit-belit, memaksakan kehendak dan agresif, atau terlalu banyak bicara serta mudah mengiyakan sesuatu.
Aktivitas menjual dan mempengaruhi sangat tergantung pada bagaimana seseorang mengupayakan prilaku yang tepat, yakni dengan menyeimbangkan antara keterbukaan dan ketegasan dengan kehangatan dan kompetisi. Dan bila dikombinasikan dengan produk atau merek yang bagus, hal ini dapat mendukung upaya pembangunan loyalitas pelanggan.
Ide
Harley-Davidson mengatasi turbelensi di masa lalu dengan membangun loyalitas pelanggan, yang kemudian menjadi salah satu asetnya yang abadi. Harley-Davidson merupakan salah satu pabrikan motor di Amerika terkemuka. Namun, pada tahun 1980-an penjualannya mengalami penurunan tajam akibat persaingan ketat dengan motor buatan Jepang yang lebih terjangkau dan berkualitas.
Pengetahuan akan kebutuhan pelanggan dan cara menarik emosi pelanggan telah membantu  Harley-Davidson dalam membangun kepercayaan dan ikatan dengan pelanggan. Para manajer mereka bertemu dengan pelanggan secara rutin di berbagai reli untuk mendemontrasikan model- model baru mereka.
Untuk meningkatkan loyalitas pelanggan, dibuatlah iklan yang memperkuat citra merek Harley-Davidson. Harley Owner’s Group (HOG) adalah klub ke anggotaan untuk membangun loyalitas pelanggan, dimana dua per tiga pelanggan selalu memperbaharui  keanggotaan mereka. Secara signifikan Harley-Davidson memastikan para pelanggannya mendapat manfaat atas nilai yang mereka hargai .
Hasilnya, pelanggan mempercayai  Harley-Davidson, dan kepercayaan ini di manfaatkan untuk membangun ikatan yang lebih kuat dan keutungan yang semakin tinggi dalam sebuah lingkaran kebajikan. Maka saat ini,  Harley-Davidson memiliki tingkat loyalitas pelanggan sebesar 90%.
Penerapan
  1. Berikan pengalaman yang konsisten (dan idealnya “bermerek”) pada pelanggan setiap kali mereka berurusan dengan bisnis Anda.
  2. Perjelas penawaran, nilai apa yang Anda tawarkan pada pelanggan.
  3. Berikan insentif pada pelanggan baru agar mereka kembali dan melakukan pembelian lagi.
  4. Berikan penghargaan kepada loyalitas pelanggan tetap.
  5. Miliki daya saing, apa yang kelihatannya baik bagi Anda belum tentu demikian menurut pesaing Anda.
  6. Buatlah pengalaman pelanggan semudah dan semenyenangkan mungkin.
  7. Yakinkan pelanggan dengan penawaran layanan dan produk yang dapat diandalkan.
  8. Kembangkan proses secara terus menerus berdasarkan masukan dari pelanggan.
  9. Tunjukan reliabilitas dengan bekerja sama dengan mitra dan berinvestasi pada sumber daya.


Sumber : http://www.marketing.co.id/blog/2012/05/03/membangun-kepercayaan-dan-loyalitas-pelanggan/

Loyalitas Pelanggan : 

Tips Agar Pelanggan Anda Semakin Dekat




Marketing.co.id- Banyak merek yang menggunakan skema loyalty atau hadiah untuk menarik dan mempertahankan pelanggan.
Tetapi bagaimana mereka memanfaatkan cara ini untuk membangun hubungan dengan pelanggan mereka?
Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda gunakan agar pelanggan semakin dekat dengan Anda:

Konsisten dalam berkomunikasi dengan mereka
Jika pelanggan Anda berhak untuk menjadi bagian dari skema penghargaan Anda, maka ingatkan mereka bahwa mereka memiliki keuntungan dan mengkaitkan dengan kebutuhan mereka saat ini.
Bekerjalah dengan keras untuk meraih pemahaman dari pelanggan Anda sehingga mereka lebih jelas dan mengerti bahwa mereka sedang diberikan hadiah.
Salah satu waktu yang tepat untuk memulai skema ini adalah pada saat pelanggan melakukan pembelian, karena akan menjadi faktor pendorong dalam proses pengambilan keputusan pembelian mereka.

Relevan
Pastikan hadiah yang Anda tawarkan relevan dengan kebutuhan pelanggan Anda. Dalam suasana sekarang, dimana konsumen terus memperketat ikat pinggang (berhemat), merek yang yang sukses dalam melahirkan loyalitas mereka menawarkan diskon yang relevan dalam bentuk produk, merek dan waktu.

Keep in simple
Jangan memperumit program reward karena mengandung resiko. Pelanggan akan enggan untuk terlibat jika prosesnya rumit. Tetaplah konsisten dalam menyajikan penawaran yang memberikan tingkat fleksibilitas besar yang tidak hanya terbatas pada angka dan periode. Ini akan membantu melibatkan pelanggan dengan merek serta membangun hubungan jangka panjang.

Tetap segar
Jaga program reward yang terus berkembang dan menarik untuk memastikan pelanggan tidak menjadi bosan dengan hal lama yang sama. Mengisi dan merangsang skema tersebut dengan imbalan dan kesempatan baru bagi konsumen Anda sehingga Anda dianggap memiliki minat yang sama dengan mereka. Tentunya ini akan meningkatkan pembelian ulang dan membangun loyalitas.
Hal ini juga memberikan Anda kesempatan lebih banyak untuk berkomunikasi dengan mereka dan mempermudah Anda dalam mengumpulkan data yang dapat membantu anda  dalam mengembangkan komunikasi lebih lanjut ke depan dan akhirnya dapat membantu memperbaiki bottom line.

Tampil beda
Berikan reward pelanggan Anda dengan sesuatu yang berbeda dari yang lain. Hal ini dimaksudkan agar anda terlihat lebih menonjol. Memberikan nilai tambah lebih baik dibandingkan dengan memberikan harga murah atau diskon yang tersedia secara bebas di Koran dan situs publik lainnya.

Dengarkan pelanggan Anda
Pelanggan akan merasa lebih terlibat dengan merek jika merasa pendapat mereka didengarkan dan ditindaklanjuti. Anda mungkin berpikir bahwa Anda mengetahui apa yang diinginkan dan dikehendaki pelanggan Anda dari sebuah program reward. Namun, sebaiknya Anda tetap melakukan kemunikasi dua arah dengan audiens Anda.

Pastikan program Anda menarik dan pertahankan
Hadiah dan bonus merupakan cara yang tepat untuk mendorong pelanggan untuk berbisnis dengan Anda dan terbukti menjadi daya tarik tersendiri bagi pelanggan. Namun, setelah hadiah awal selesai ditawarkan,  elemen sekunder akan dibutuhkan untuk menambah elemen retensi atau hubungan.
Sebuah program  yang dapat melakukan dua pekerjaan sekaligus dalam satu waktu dapat menghemat banyak waktu dan uang, dan memberikan hasil yang fantastis.
Pelanggan akan terlibat dengan penuh loyalitas dalam skema penghargaan ini jika disajikan dengan cara yang relevan dan menawarkan nilai nyata bagi mereka, dan skema yang tepat dapat menjadi instrumen dalam mengubah pembelian pertama pelanggan menjadi hubungan jangka panjang.


Sumber : http://www.marketing.co.id/blog/2012/08/30/loyalitas-pelanggan-tips-agar-pelanggan-anda-semakin-dekat/

Pelanggan Mengeluh...? 

Jangan Panik...! 

Itu Peluang, Bukan Ancaman

 





Marketing.co.id- Statistik menunjukkan bahwa ketika ada pelanggan yang mengeluh, seharusnya pemilik bisnis dan manajer harus merasa senang dan bersemangat. Karena, pelanggan yang mengeluh merupakan peluang bagi bisnis Anda untuk menjadi lebih besar lagi.
Mendengarkan dengan penuh hormat, perhatian, serta melakukan upaya terbaik untuk mengatasi keluhan pelanggan, biasanya akan menimbulkan sebuah hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan.
Tentunya, kita akan merasa panik setiap kali pelanggan mengeluh. Terutama jika kita tidak mengetahui dampak yang akan ditimbulkan dan cara menangani keluhan dari pelanggan setia.
Butuh waktu yang lama memang untuk dapat melihat sebagian besar keluhan yang kita tangani mengakibatkan hubungan yang kuat. Kenapa? Karena kita harus menunjukkan perilaku kepada pelanggan bahwa kita dan perusahaan yang sedang mereka hadapi peduli tentang mereka dan masalah mereka.
Tindakan kita menunjukkan bahwa kita ingin menyelesaikan keluhan demi kepuasan mereka. Hal ini biasanya akan membangun kepercayaan dan loyalitas dengan pelanggan.
Jika kita ingin membangun sebuah bisnis yang menguntungkan dengan basis pelanggan setia, memberikan layanan terbaik di atas rata-rata adalah kuncinya.
Ketika seorang pelanggan mengeluh, itu adalah kesempatan bagi kita untuk memperkuat hubungan dengan mereka. Mereka mencari solusi untuk masalah yang sedang mereka hadapi dan dalam proses kita memiliki kesempatan untuk mengatasinya dengan cara yang lebih baik untuk memperkuat hubungan kita dan merek dengan pelanggan.
Ketika pelanggan merasa:
  • Mendengar dan mengerti (kami telah mendengarkan mereka memberitahu kami tentang masalah)
  • Penting dan dihormati (bahasa tubuh kita, kata-kata, dan nada suara kita mengatakan kita peduli).
…….Dengan begitu, mereka lebih mungkin untuk bersikap lebih tenang dan rasional dengan masalah yang dihadapinya.
Biasanya, kebanyakan pelanggan tidak suka mengeluh atau membuat keributan ketika mereka mengalami masalah dengan produk dan jasa. Mereka hanya ingin masalah yang mereka hadapi cepat diselesaikan.
Penanganan keluhan pelanggan dengan cara yang positif sering kali sangat mengejutkan bagi pelanggan. Dan kejutan yang mereka rasakan sering kali mereka ceritakan dengan teman-teman mereka. Begitu juga sebaliknya.

Sumber : http://www.marketing.co.id/blog/2012/10/19/pelanggan-mengeluh-jangan-panik-itu-peluang-bukan-ancaman/

Kesalahan Strategi Promosi dalam Usaha


 


Marketing.co.id- Membangun sebuah usaha yang sukses bukan hal yang mudah bagaikan membalikan telapak tangan. Walaupun sulit para pelaku usaha di Indonesia termasuk banyak yang sukses dalam mengelolah bisnisnya dan bisa mempekerjakan banyak pegawai. Perlu diketahui juga, Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia sangat penting bagi ekonomi negara ini, karena menyumbang 60% dari Pendapatan Domestik Broto (PDB) dan menampung 97% tenaga kerja.
Selain banyak pelaku usaha yang sukses, tapi tidak sedikit juga para pelaku usaha yang gulung tikar. Ada banyak kendala yang dihadapi salah satunya dalam hal pemasaran produk. Bahkan menurut hasil penelitian, 83% masalah yang dihadapi para pelaku usaha rata-rata karena mereka belum memiliki strategi pemasaran yang efektif, sehingga tidak heran bila mereka sering mengalami kesulitan untuk mendapatkan calon pelanggan.
Maka tidak salah kami berikan informasi beberapa kesalahan promosi dalam berbisnis sehingga para pelaku UKM bisa mengambil pelajaran, sehingga usahanya kembali berjalan dan sukses. Berikut kesalahan tersebut yang dilansir dari bisnis ukm.


1. Kurangnya pemahaman mengenai cara promosi yang efektif
Sebagian besar pengusaha kurang memahami tentang cara promosi yang efektif. Mereka menganggap kegiatan promosi hanya akan menghabiskan banyak biaya, padahal umpan balik yang mereka terima tidak sebesar apa yang mereka keluarkan. Pemahaman inilah yang membuat pelaku UKM yang memperhatikan strategi promosi, sehingga mereka hanya memasarkan produknya secara tradisional tanpa didukung dengan kegiatan pemasaran yang optimal.

2. Kurang melibatkan emosi pelanggang
Selama ini strategi promosi yang dilakukan pelaku UKM hanya sebatas menonjolkan kelebihan produknya tanpa memahami keinginan maupun emosi para pelanggan. Akibatnya, pelanggan kurang tertarik dengan penawaran yang disampaikan, dan cenderung berpaling ke produk lain yang pelayanannya lebih terjamin. Kasus seperti inilah yang sering dialami para salesman ketika mereka terjun langsung ke lapangan untuk menawarkan produk maupun jasa kepada calon konsumen.

3. Mengikuti strategi promosi perusahaan besar
Terkadang pelaku UKM menggunakan strategi promosi yang kurang sesuai dengan kemampuan yang mereka miliki. Mereka cenderung mengikuti trend promosi perusahaan besar yang biasanya lebih memperhatikan citra perusahaan dan pastinya membutuhkan biaya promosi cukup besar. Misalnya saja dengan memasang billboard atau baliho dengan ukuran yang cukup besar, memasang iklan di televisi nasional, maupun melakukan strategi promosi CSR untuk menjaga citra baik perusahaan.
3. Tidak pernah mengukur dan menguji
Setiap menjalankan strategi promosi, tentunya kita mengharapkan hasil yang optimal dan mendapatkan untung penjualan yang cukup besar. Untuk mewujudkannya, para pelaku UKM harus rajin-rajin mengamati tingkat keefektifan strategi dan melakukan pengujian langsung untuk mengetahui apakah strategi tersebut berjalan lancar atau tidak. Apabila pelaku UKM tidak pernah melakukan pengukuran dan pengujian secara rutin, dikhawatirkan mereka tidak akan mengetahui strategi promosi mana yang paling efektif.

5. Menginginkan semuanya serba instan
Kebanyakan pelaku UKM menginginkan penjualan optimal dengan menempuh satu langkah promosi yang serba instan. Tentunya hal tersebut sangat bertentangan dengan kondisi di lapangan, dimana pelaku usaha dituntut untuk menjalankan promosi step by step, mulai dari menentukan segmentasi pasar, membangun hubungan baik dengan calon konsumen, hingga memberikan solusi tepat bagi para pelanggan Anda.
Dengan menyesuaikan kemampuan dan kebutuhan perusahaan, diharapkan strategi promosi yang dijalankan bisa menghasilkan omset penjualan yang optimal.


Sumber : http://www.marketing.co.id/blog/2012/06/05/kesalahan-strategi-promosi-dalam-usaha/

Konsep Marketing Efektif yang Disukai Pelanggan





Marketing.co.id- Dalam konsep marketing atau pemasaran bisa disebut sebagai falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan  hidup bisnis tersebut.
Dengan melihat pertumbuhan ekonomi Indonesia yang sangat pesat. Maka tidak salah persaingan di dunia usaha semakin sengit. Kondisi inilah yang sekarang ini memaksa sebagian besar pelaku usaha untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menciptakan strategi pemasaran bisnisnya.
Selalu kita pahami tanpa strategi pemasaran yang unik, bisa dipastikan bila bisnis yang mereka jalankan akan tenggelam di tengah ketatnya persaingan pasar. Oleh karena itu, dalam mengembangkan sebuah usaha, diperlukan konsep marketing efektif yang disukai pelanggan.
Berikut adalah beberapa konsep marketing efektif yang bisa Anda jalankan untuk merangkul calon konsumen dari bisnis ukm.


1. Bangun komunikasi pemasaran yang efektif
Komunikasi merupakan salah satu kunci utama dalam dunia pemasaran. Segala macam produk maupun jasa dapat diterima pasar apabila kita menginformasikannya dengan komunikasi yang baik dan menarik. Faktor inilah yang membuat komunikasi pemasaran sangat dibutuhkan untuk menarik perhatian konsumen, meningkatkan minat dan meyakinkan konsumen agar segera mengambil keputusan dan mencari informasi lebih lanjut tentang produk serta jasa yang Anda tawarkan.


2. Dengarkan konsumen dan pahami kebutuhan mereka
Sebagian besar konsumen akan merasa senang apabila mereka diperhatikan dengan baik oleh para pelaku usaha. Karenanya, sebisa mungkin dengarkan keinginan maupun keluhan yang mereka sampaikan dan pahami kebutuhan yang mereka cari. Dengan menciptakan kebutuhan yang mereka cari, tidak menutup kemungkinan bila konsumen Anda akan semakin loyal dengan produk ataupun jasa yang ditawarkan.

3. Butuh testimoni atau pengakuan langsung dari para pelanggan
Terkadang calon konsumen lebih mudah percaya terhadap suatu produk maupun jasa yang direkomendasikan langsung oleh kerabat maupun teman dekat yang ada di sekitar mereka. Pengakuan dari para pelanggan yang sudah mendapatkan kepuasan dari produk atau jasa Anda, memberikan daya tarik tersendiri bagi para konsumen. Sehingga tidak heran bila mereka semakin yakin untuk membeli atau menggunakan produk maupun jasa yang Anda tawarkan.



4. Berusaha mengikuti perkembangan teknologi
Sekarang ini tidak hanya pemasaran tradisional yang disukai para konsumen. Bahkan bisa dikatakan konsumen sudah mulai bosan dengan strategi pemasaran jadul (jaman dulu) yang sering dijalankan para sales produk, sehingga sebagai pelaku pasar Anda harus pintar-pintar mengikuti perkembangan teknologi yang belakangan ini marak digunakan masyarakat. Misalnya saja seperti mengandalkan media online (website) untuk mempromosikan produk, menggunakan situs jejaring sosial (facebook atau twitter) untuk menjangkau pasar yang lebih luas, serta masih banyak lagi marketing trends lainnya yang bisa Anda gunakan untuk meningkatkan penjualan.



Sumber : http://www.marketing.co.id/blog/2012/06/01/konsep-marketing-efektif-yang-disukai-pelanggan/

Alasan Kenapa Orang Lama-Lama Didepan Mesin ATM

PPC Indonesia
Play VideoVideo of the dayPlay Video
Pasti kamu pernah nemuin orang yang kalo lagi di depan mesin ATM lama banget, sampe-sampe kamu heran sendiri dia lagi ngapain. Ini dia alasan orang berlama-lama di depan mesin ATM:


blog--sphere.blogspot.com - Alasan Kenapa Orang Lama-Lama Didepan Mesin ATM


1. Nggak Ngerti Cara Makenya


Biasanya orang yang baru punya ATM, grogi gitu di depan mesin yang baru pertama dia hadapi.


2. Ketiduran


Entah gara-gara begadang nonton bola, ikut ngejar maling, atau belom tidur, bisa jadi orang yang lama-lama depan mesin ATM itu ketiduran, karena AC di dalem booth ATM itu lumayan dingin.


3. Pingsan karena Lihat Angka Saldo


Biasanya ini terjadi di tanggal tua. Banyak orang berlama-lama di depan mesin ATM tuh nangis meratapi angka saldo ATM-nya yang mendekati nol, bahkan mungkin minus


Sumber : http://blog--sphere.blogspot.com/2012/08/alasan-kenapa-orang-lama-lama-didepan.html

Daftar 5 Tips Bagaimana Mencegah Kelelahan Mata Saat di Depan Komputer




http://discovermagazine.com/2007/mar/eye-color-explained/eyes-400.jpg
Beberapa dari kita tentu memiliki kebiasaan untuk bekerja berlama-lama di depan monitor PC, entah untuk bekerja atau melakukan hal lain seperti bermain game dan browsing. Alhasil efek mata lelah dan kepala pening pun tak dapat dihindari.

Walau banyak yang menganggap fakta ini tidak sepenuhnya benar, namun kenyataannya hal ini tetap mempengaruhi kesehatan mata kita. Efeknya terkadang kita sedikit kesulitan untuk memfokuskan objek pandang, dan sebagainya. Hal ini tentunya diakibatkan pancaran radiasi monitor yang terlalu lama saat kita bekerja.

berikut ini adalah beberapa tips menghindari mata lelah, saat berada di depan monitor:

1. Jaga jarak pandang dari monitor.
Berada terlalu dekat dengan monitor memang sedikit membahayakan bagi mata kita. Seharusnya kita menjaga jarak pandang ke monitor kita dengan baik. Jarak yang disarankan adalah sekitar 20-40 inchi (50-100cm) dari mata.

Jika kita masih kesulitan membaca padahal monitor sudah berada pada jarak 20 inchi, cobalah untuk memperbesar font kita hingga kita merasa nyaman.

2. Singkirkan CRT, Beralih ke LCD
Monitor tabung (CRT) memang memberi efek yang lebih buruk dibanding LCD, selain energi yang dibutuhkan juga lebih besar. Cobalah mengganti monitor CRT kita dengan LCD.

Namun harga monitor LCD memang lebih mahal dibanding CRT. Bagi kita yang masih menyeyangi monitor CRT, ada baiknya kita membeli filter anti-radiasi. ini adalah solusi untuk mengurangi rasa nyeri mata akibat duduk berlama-lama di depan monitor, namun dengan harga yang murah.

3. Atur monitor setting
Beberapa monitor yang ada sekarang banyak menyediakan pre-set display mode, untuk memudahkan pengguna mengganti setting layar mereka. Pre-set setting tersebut memberi level brightnes yang berbeda, untuk menyesuaikan kondisi penggunaan monitor. Adakalanya manfaatkan hal tersebut.

Misal settingan seperti, ‘text’ atau ‘internet’ akan terasa lebih sejuk di mata, saat kita gunakan untuk mengetik ataupun browsing. Setingan ‘game’ atau ‘movie’ akan terlihat lebih terang saat digunakan.

4. Gunakan kacamata anti radiasi
Walau hal ini membutuhkan biaya yang relatif lebih mahal, namun ada baiknya saat memiliki cukup uang kita membeli kacamata anti-radiasi. Selain bisa dibawa kemanapun kita bekerja, kacamata ini tak hanya berguna saat kita bekerja di depan monitor, namuna juga melindungi mata dari cahaya lampu mobil, radiasi TV, dan sebagainya.

Faktanya lapisan anti-radiasi pada kacamata tersebut, sangat berguna bagi mata kita. Karena lapisan tersebut secara otomatis mengurangi efek nyeri di mata akibat radiasi cahaya berlebih.

5. Mengistirahatkan mata sejenak, secara berkala
Cara termudah menghindari mata lelah akibat radiasi monitor adalah mengistirahatkannya secara berkala. Cobalah untuk mengistirahatkan mata sekitar 5 menit tiap jamnya. Kita dapat menggunakan waktu 5 menit tersebut untuk berjalan-jalan, melihat pemandangan, mencuci muka dan sebagainya. Yang penting menjauh dari monitor.




Sumber : http://terkonyol.blogspot.com/2012/08/daftar-5-tips-bagaimana-mencegah.html

Gambar Titik Gempa di Dunia yang didapat Dari Google Earth




Negara manakah yang berhak menyandang gelar raja gempa dunia?
Gambar-gambar di bawah ini yang ditandai dengan lingkaran putih keabu-abuan menunjukkan gempa-gempa yang terjadi. Makin besar lingkaran maka gempa makin besar. Gambar-gambar tersebut diperoleh melalui aplikasi Google Earth
Episentrum Gempa Dunia
Episentrum Gempa Dunia
Gambar Australia di bawah ini kok sedikit sekali gempanya.
Australia sedikit gempa
Australia sedikit gempa
Gambar Afrika di bawah ini kok juga sedikit sekali gempanya.
Gempa Afrika
Australia sedikit gempa
Gambar Alaska, Canada, USA, Mexico di mana gempa tampak di sisi ke arah samudra pasifik.
Gempa
Sisi kiri benua amerika utara cukup banyak gempa
Gambar Amerika latin dan selatan di mana gempa tampak di sisi ke arah samudra pasifik.
Sisi kiri benua amerika latin & selatan cukup banyak gempa
Sisi kiri benua amerika latin & selatan cukup banyak gempa
Gambar Cina & Rusia (Asia utara) dan India (Asia selatan) lebih sedikit gempa.
Gem
Cina, Rusia, dan India relatif sedikit gempa
Gambar Eropa dan kutub utara sedikit gempa.
Gempa
Eropa dan kutub utara relatif sedikit gempa
Gambar kutub selatan sedikit sekali gempa.
gwe
Kutub selatan sedikit sekali gempa
Gambar Kalimantan yang miskin sekali gempa. Pulau-pulau lainnya nyaris dipenuhi lingkaran-lingkaran gempa.
Kalimantan hampir tanpa gempa
Kalimantan hampir tanpa gempa
Gambar Sumatra yang kaya sekali gempa, dengan garis biru subduksi antar lempeng selebar 7cm per tahun.
Gempa Sumatra dan subduksi
Gempa Sumatra dan subduksi
Gambar Jawa yang kaya gempa, dengan garis biru subduksi antar lempeng selebar 7cm per tahun.
gdfgfg
Gempa Jawa, Bali, dan subduksi
Gambar Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, Irian yang kaya gempa, dengan garis biru subduksi antar lempeng (selebar 10.6cm per tahun).
dsgfdfg
Gempa Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, dan Irian dan subduksi
Gambar gempa Jepang yang bersaing dengan gempa Indonesia.
sdfsffd
Gempa Philipina hingga Jepang, yang juga banyak sekali

Sumber: http://richocean.wordpress.com/2009/10/14/wajah-raja-gempa-dunia-google-earth/