Sabtu, 10 Agustus 2013

Sistem Antrian Rumah Sakit


Sebelum masuk ke dalam bahasan bagaimana menganalisis sistem antrian dengan model antrian yang ada, kita perlu mengenal dulu karakteristik dari suatu sistem antrian. Paling tidak ada 3 elemen dasar dalam suatu sistem antrian, yaitu kedatangan (arrival), struktur antriannya, dan layanan (service) yang diberikan. Mari kita lihat satu-per satu

1. Kedatangan (arrival)
Suatu antrian mungkin terjadi karena adanya kedatangan.Faktor kedatangan ini dapat dilihat dari sumbernya, perilakunya, tingkat kesabaran, ataupun besarannya. Sumber kedatangan dapat berasal dari populasi yang tak terbatas (unlimited atau infinite) seperti kendaraan yang akan mengisi bahan bakar di pompa bensin, atau dapat pula berasal dari populasi yang terbatas (limited atau finite) seperti mesin-mesin atau fasilitas yang perlu dirawat dalam sebuah organisasi. Kedatangan dapat juga dilihat dari pola distribusinya yang umumnya terjadi secara acak dengan distribusi poisson. Dari tingkat kesabaran orang yang datang, maka ada tipe orang yang langsung pergi ketika melihat panjangnya antrian (balking), ada juga orang yang mencoba antri tapi kemudian juga pergi karena tidak sabar (reneging), dan ada orang yang berpindah-pindah dari satu antrian ke antrian lain karena ingin dilayani lebih cepat (jockeying). Terakhir, kedatangan dapat terjadi secara tunggal (single) atau pun secara bersamaan (batch). Faktor-faktor ini perlu kita perhatikan karena masing-masing membutuhkan analisis yang berbeda.

2. Struktur Antrian
Yang dimaksud dalam struktur ini ada beberapa hal, diantaranya: panjang antriannya, jumlah baris antrian, dan disiplin dalam antrian.  Panjang antrian perlu dipertimbangkan khususnya untuk populasi yang tak terbatas karena akan memakan banyak tempat. Perlu dipikirkan bagaimana alur antriannya agar disesuaikan dengan ruang yang tersedia, apakah berbentuk garis lurus atau kah melengkung. Jumlah baris antrian dapat berupa banyak baris (jalur) seperti di supermarket atau satu jalur dengan banyak server. Disiplin antrian menunjukkan bagaimana prioritas diberikan kepada para pelanggan. Umumnya menggunakan FCFS (First COme First Served), tetapi mungkin juga LCFS (Last Come First Served) seperti barang-barang di gudang.

3. Layanan (service)

Untuk faktor layanan, rancangan sistem antrian dapat dilihat dari tahapan antrian dan jumlah fasilitas pelayanannya (server). Tahapan antrian mungkin hanya 1 tahap selesai, tetapi dimungkinkan juga beberapa tahapan layanan. Sedangkan jumlah server bisa hanya satu tetapi juga bisa banyak. Dengan demikian kombinasi dari kedua aspek ini memungkinkan terbentuknya sistem dengan 1 tahap 1 server, 1 tahap multi server, multi tahap 1 server, atau multi tahap multi server. Hal lain yang perlu diperhatikan dalam aspek layanan ini adalah distribusi waktu layanan. Seperti halnya waktu kedatangan, waktu layanan pun berdistribusi acak. Biasanya pola distribusi acak waktu layanan dapat didekati dengan distribusi eksponensial.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar