Sabtu, 10 Agustus 2013

Mailbox : Aplikasi Email Terbaik Buat iPhone



Mailbox Untuk iPhone

Mailbox adalah aplikasi email yang menarik perhatian media pada awal tahun 2013. Berbagai upaya pengembang menggabungkan to-do dengan email tidak berhasil memikat para pengguna untuk berpindah dari aplikasi email tradisional. Tidak semua sukses dengan pendekatan mereka. Bagaimana dengan Mailbox? Ia berbeda dengan apa yang kita lihat selama ini. Alur yang diciptakan oleh Mailbox benar-benar sederhana dan efektif.

Menggunakan Mailbox berarti menentukan prioritas tugas berdasarkan email yang diterima. Tidak. Mailbox tidak menggunakan sistem pelabelan rumit untuk menentukan mana yang lebih penting atau kurang penting. Hanya terdapat 3 kolom: Mailbox, Later, Archive.


Mailbox dan Later

Cukup masuk akal bila kita melihat cara kita bekerja dengan email selama ini. Pada dasarnya, kita berhadapan dengan tumpukan tugas saat melihat ratusan email dalam inbox. Selanjutnya tinggal tergantung keputusanmu dalam menangani setiap email. Email yang sudah dibalas akan dianggap sudah selesai dan diarsipkan; demikian juga buat yang sengaja diarsipkan. Kamu bisa melihat semua email yang sudah diarsipkan pada kolom Archive.

Bagaimana dengan email-email yang tidak bisa dibalas dan dikerjakan pada hari itu juga? Kamu dapat menyapukan email ke kiri untuk menampilkan berbagai jadwal pengingat. Pilihan yang ditawarkan bervariasi dan relevan. Kamu bisa memilih Later Today agar email kembali masuk ke Mailbox 3 jam kemudian (di mana durasi bisa diubah pada halaman pengaturan), This Evening, atau Someday bila kamu memang belum tahu kapan mau menyelesaikan tugas pada email tersebut.

Setiap penjadwalan yang sudah ditentukan bisa kamu lihat pada kolom Later. Email-email dikelompokkan berdasarkan tanggal, diatur kembali, atau dikembalikan dalam Mailbox. Tidak memiliki waktu melihat semua email? Kosongkan email dengan menarik bar paling bawah untuk mengarsipkan semua email, atau sekadar menjadwalkannya untuk malam hari. Inbox zero setiap saat.


Conversation dan List

Bukan hanya itu fungsi Mailbox. Ia juga bisa berfungsi sebagai daftar to-do untuk berbagai kegiatan. Salah satu jenis email yang paling sering diterima adalah email promosi dari vendor-vendor langganan kita. Pada saat kamu tertarik dengan sebuah produk dan ingin membelinya satu hari nanti, maka tinggal pilih tombol «list» untuk memasukkannya ke label “To Buy”. Tidak ada batas label yang bisa dibuat sehingga Mailbox menjadi cukup fleksibel untuk berbagai keperluan.

Mengenai performa dan antarmuka, Mailbox tidak mengecewakan. Animasi dalam aplikasi lancar dan elemen antarmuka cukup mudah dipahami. Selama mencoba Mailbox, saya masih belum menemukan kekurangan yang membuat saya menjadi frustrasi.

Mungkin satu-satunya kekurangan Mailbox adalah ketergantungan terhadap layanan Gmail untuk bekerja dengan baik. Apabila kamu tidak menggunakan Gmail ataupun Google Apps, maka semua fitur yang baru saya bahas menjadi tidak berguna. Namun integrasi dengan Gmail justru mempermudah sinkronisasi email dalam Mailbox dengan pengguna Gmail, meskipun menghiraukan pengguna layanan email lainnya yang juga ingin antusias terhadap Mailbox.

Pada saat ini Mailbox tersedia di App Store secara gratis. Sayangnya, kamu harus bersabar mengantri untuk menggunakan Mailbox. Sistem pemesanan yang diterapkan Mailbox menghasilkan puluhan review dan rating jelek di App Store. Tetapi perlu diketahui bahwa alasan Mailbox mengambil langkah ini adalah untuk memastikan layanan mereka mampu berjalan dengan lancar dalam menyamakan kondisi email di Gmail dan Mailbox. Jadi tetap bersabar sambil menunggu giliranmu mencoba aplikasi email terbaik tahun ini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar