Jumat, 07 Juni 2013

Tips Mendongkrak Harga Jual iPhone Re-Seller


Tips Mendongkrak Harga Jual iPhone Re-Seller
  
Harga jual produk Apple memang lebih tinggi dari perangkat Android. Tidak terbantahkan memang, asal kondisinya masih masuk akal. Tidak mungkin bukan kalau harga iPhone kamu akan tetap tinggi jika layarnya sudah pecah?
Selain itu, sebentar lagi kita akan melihat iPhone 5S atau iPhone 6 dirilis oleh Apple. Tidak berapa lama kemudian, kabarnya juga iPad 5th Gen dan iPad mini 2 akan melangkahkan kakinya di Apple Store. Buat fanboy, mengganti perangkat ke generasi terbaru adalah sebuah kewajiban. Tapi tentu saja kamu tidak akan bisa membeli produk-produk tersebut jika uang jajan/tabunganmu belum cukup bukan?
Nah, berangkat dari sanalah MakeMac akan hadirkan kepadamu tips menjual iPhone/iPad bekas dengan harga tinggi. Berikut ini butir-butirnya:

1. Pastikan Kondisi iPhone/iPad Kamu Masih Masuk Akal


Broken iPhone via Techaron
Broken iPhone via Techaron
Tidak ada orang yang ingin membeli barang jelek dan memang sudah bukan rahasia lagi jika semua orang pasti ‘menilai buku dari sampulnya’. Begitu pula halnya dengan iPhone/iPad.
Baret dan penyok yang terjadi terhadap perangkat kamu adalah sebuah momok mengerikan buat harganya. Kedua hal tersebut akan menjatuhkan harga perangkatmu. Bahkan kemungkinan terburuknya, iPhone/iPad kamu tidak akan diminati sama sekali oleh para calon pembeli. Dari sini kami amat menayarankan, agar kamu benar-benar melindungi perangkat kamu supaya kedua hal tersebut bisa dihindari.
Selain baret dan penyok, pastikan pula perangkatmu tidak mengalami dead pixel (sebuah kasus dimana 1 atau beberapa piksel di layar iPhone/iPad tidak lagi berfungsi). Karena jika sampai hal ini terjadi, perangkatmu mungkin hanya bernilai setengah dari harga jual bekasnya.
Kerusakan lainnya seperti baterai bocor, speaker dan microphone yang tidak berfungsi, serta beragam hal lainnya juga bisa jadi faktor pengurang harga jual perangkat bekas kamu. So, hati-hati dalam menggunakan iPhone/iPad mulai dari sekarang ya.

2. Perhatikan Kelengkapan Yang Ada


iPhone Package via Danny Foo
iPhone Package via Danny Foo
Percaya atau tidak ketersediaan dus, manual book, charger, kabel USB to Lightning/30-pin, headset bahkan bon pembelian, bisa jadi nilai tambah buat perangkat bekas kamu.
Ketersediaan hal-hal tersebut seakan jadi tanda bahwa kamu memang sudah merawat iPhone/iPad milik kamu dengan sangat baik. Tapi bagaimana bila mereka tidak ada lagi padamu? Hmm… Tentu saja hal itu bisa memicu penawaran harga yang rendah buat perangkatmu. Terlebih lagi jika yang hilang adalah dusnya.
Biasanya calon pembeli selalu melakukan pengecekkan nomor IMEI yang tertera di perangkat dengan yang ada di dus. Calon pembeli bisa sangat curiga mengenai keaslian iPhone kamu jika mereka tidak menemukan dusnya, dan pada akhirnya mempengaruhi proses penjualan perangkatmu.

3. Tambahkan Embel-Embel Bonus


iPhone Case via Tunewear
iPhone Case via Tunewear
Orang Indonesia sangat suka dengan yang namanya bonus. Meskipun hanya berupa aksesoris yang tidak begitu mahal, percayalah hal tersebut bisa jadi faktor yang akan mendongkrak nilai jual iPhone/iPad bekasmu.
Hal ini sendiri berkaitan erat dengan teknik marketing.
Jika kita menawarkan sebuah perangkat bekas + bonus aksesoris, hal tersebut akan memicu keinginan para calon pembeli untuk membeli perangkatmu. Tidak semua orang ingin repot-repot membeli aksesoris lagi setelah memiliki perangkat. Alih-alih memilih iPhone yang dijual oleh Si A dengan harga segini, lebih baik membeli di kamu saja karena sudah ada bonus aksesoris ini. Tidak perlu repot lagi.
Tapi di dalam bonus, kamu juga harus perhatikan kegunaan aksesoris itu buat calon pembelimu nantinya. Usahakanlah memberi bonus yang bersifat berguna, contoh: case iPhone/iPad, sleeve, anti gores, anti glare, keyboard bluetooth dan lainnya.

4. Jujur Mengenai iPhone/iPad Kamu


iPhone SU via Unlockboot
iPhone SU via Unlockboot
Untuk butir yang ini, selain mengandung unsur mendongkrak nilai jual perangakat bekas kamu, juga mengandung unsur menghindari kesulitan di masa mendatang.
Seperti yang kita tahu, iPhone tersedia dalam 2 jenis yakni FU dan SU. Untuk mengetahui perbedaan mengenai FU dan SU kamu bisa akses tautan berikut. iPhone SU biasanya dibanderol dengan harga yang lebih murah ketimbang FU. Hal ini tentu saja tidak lepas dari sifatnya yang merepotkan daripada iPhone berjenis FU.
Tapi bila iPhone kamu SU, jangan pernah sekali-kali mengaku kalau itu adalah FU. Mungkin memang benar dengan tidak melakukan kejujuran, harga iPhone kamu bisa terdongkrak sangat tinggi tapi, kamu sudah menempatkan diri kamu di dalam kamar masalah.
Lebih baik katakan yang sebenarnya mengenai status, kondisi dan data-data lengkap mengenai iPhone/iPad kamu karena, dengan kejujuran tersebut akan menghasilkan pengalaman yang baik buat kamu dan juga si pembeli. Win-win solution, kamu terhindar dari masalah dan si pembeli mendapatkan apa yang ia mau.

Kesimpulan

Menjual perangkat bekas dengan harga yang lebih tinggi dari biasanya adalah sebuah pencapaian. Pencapaian itu sendiri bisa dicapai dengan memenuhi syarat dan kondisi yang ada. Menggunakan perangkat dengan baik dan benar sendiri adalah salah satu sikap yang membantu terciptanya syarat dan kondisi tersebut.
Jadi, bila kamu ingin nilai jual iPhone/iPad kamu lebih tinggi dari biasanya, rawat dan pasarkan perangkat tersebut dengan baik ya.
Ahh, satu hal lagi…

One More Thing tips: Jual ke Sesama Konsumen, Jangan ke Toko

Tidak dipungkiri lagi, lebih untuk menjual iPhone/iPad ke konsumen langsung daripada ke toko ponsel atau toko seluler lainnya.
Logika saja, toko pasti menawar perangkat yang kita miliki dengan harga serendah-rendahnya. Hal ini tidak lain karena nantinya mereka harus menjual kembali perangkat itu ke konsumennya.
Tapi lain halnya jika kamu jual ke konsumen langsung. Mereka adalah orang yang akan menggunakan perangkatmu, bukan untuk dijual kembali. Jadi, layaknya toko yang membeli perangkatmu dengan harga murah dan menjualnya dengan tinggi ke konsumen mereka, kenapa harus jual iPhone/iPad ke toko seluler?

Tidak susah kok untuk menjual perangkat ke konsumen langsung. Pasarkan saja peragkatmu di situs-situs atau forum jual beli yang ada di Indonesia. Gunakan kata-kata yang ‘menjual’ dan tambahkan foto sebagus mungkin untuk meningkatkan minat para calon pembeli. Dan tunggu saja sampai ada yang menghubungimu. Saya sudah pernah menjual perangkat bekas saya beberapa kali dengan teknik ini dan hasilnya selalu memuaskan.

Tapi bila kamu tidak suka menjual lewat forum atau situs jual beli yang ada, kamu juga bisa menawarkannya ke sahabat, kerabat, relasi, kenalan dan lainnya. Tapi, biasanya dengan cara ini perangkatmu akan terjual dalam waktu yang relatif lebih lama.
Intinya, jika tidak ingin harganya turun, jangan jual ke toko.



 sumber;
http://www.makemac.com/tips-dongkrak-harga-iphoneipad/?utm_source=feedburner&utm_medium=feed&utm_campaign=Feed%3A+makemac-id+%28MakeMac%29&utm_content=Yahoo!+Mail

Tidak ada komentar:

Posting Komentar