Selasa, 03 Desember 2013

4 Langkah Perbaikan Budget Pribadi


Pengeluaran Anda terus membengkak? Anda tak bisa menabung? Kalau jawaban Anda "Ya", tentu ada yang salah dengan pengelolaan keuangan Anda. Berikut ini adalah beberapa kiat sederhana untuk memperbaiki budget atau anggaran Anda seperti dilansirBeritasatu.com:
1. Lunasi utang Anda secepatnya
Bila Anda membereskan utang, maka uang yang tersisa tidak membuat Anda tergoda berbelanja. Melunasi utang berarti menghemat pengeluaran bunga utang.
Yang termasuk utang adalah kartu kredit dengan rata-rata bunga berkisar 30 persen per tahun. Sudahkah Anda memiliki bisnis dengan keuntungan sebesar itu?
Pinjaman atau cicilan, untuk rumah, mobil, motor dan lain lain. Berikutnya adalah tagihan bulanan. Meski  sebenarnya bukan kategori utang, namun tagihan bulanan (listrik, air, keamanan, sewa rumah, dll), merupakan kewajiban yang harus Anda penuhi. Lunasi tagihan tersebut pada waktunya agar tidak dikenakan denda.
2. Pangkas pengeluaran
Untuk memangkas pengeluaran, amati kemana ‘larinya' uang Anda serta pola pengeluarannya. Selanjutnya,  analisa apa yang Anda butuhkan. Memangkas pengeluaran adalah masalah ‘efisiensi' dan menuntut perubahan gaya hidup dan pola pikir Anda.

Catatan: Catatlah semua pengeluaran Anda secara rapi dan rinci — termasuk uang parkir, uang tol, permen, jajanan, kopi, air, atau rokok
Substitusi: Apakah makanan kecil, kopi dan air bisa dibawa dari rumah, sehingga lebih ekonomis? Apa lagi yang dapat disubstitusi?
Hemat energi, air dan telepon: Pakailah listrik hanya bila diperlukan. Gunakan lampu hemat energi. Pakailah pesawat telepon rumahuntuk menelepon atau SMS ketimbang menelepon dengan ponsel.
Kendaraan bermotor: Apakah jumlah kendaraan Anda tidak berlebihan? Lakukan servis berkala agar hemat BBM dan menghindari kerusakan berat.
BBM: Rencanakan perjalanan Anda secara optimum. Hindari jalan macet karena kemacetan mengakibatkan pemborosan BBM.
Media: Belilah majalah atau surat kabar yang bermanfaat saja.
Hiburan: Pilihlah hiburan dengan harga yang terjangkau. Tarif film, misalnya, tergantung pada gedungnya.
Sandang: Tinggalkan paradigma pakaian bermerek. Banyak produk pakaian yang bagus dengan harga ekonomis.
Pangan: Belanjalah di supermarket karena lebih murah. Manfaatkan tawaran diskon atau sistem point belanja. Jangan memasak berlebihan.
Diskon: Tunggulah ketika ada obral, manfaatkan diskon serta sistem reward (bank, supermarket, toko-toko besar) atau sistem 2-for-1.
3. Menjalani hidup cukup, bukan hidup mewah
Apa saja yang harus dilakukan:
-Mengganti TV, komputer, ponsel hanya bila perlu, bukan semata-mata karena mengikuti trend.
-Menahan dorongan membeli baju baru.
-Membeli barang hanya bila diperlukan, bukan karena mumpung murah.
-Membatasi penggunaan kartu kredit.
-Memanfaatkan kendaraan umum ketika bepergian.
4. Menabung 
-Menabung setiap hari; ingat peribahasa “sedikit-sedikit, lama-lama menjadi bukit.”
-Memasukkan dana yang dihemat ke dalam tabungan. Contoh: Dari bandara Anda bisa naik Damri ketimbang naik taksi, maka uang yang dihemat sebesar Rp 100.000 bisa dimasukkan ke tabungan. Ini sebagai wujud mengajar anak cucu untuk menabung sejak dini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar