Senin, 30 September 2013

Rahasia Kenapa Orang Singapura Cepat Kaya



Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Barclay Bank, terungkap bahwa kekayaan warga Singapura meningkat paling cepat jika dibandingkan dengan negara-negara lainnya.
Survei tersebut dilakukan dengan melibatkan perseorangan dengan kekayaan individu minimal 1,5 juta dollar AS atau sekitar Rp 15 miliar. Jumlah responden yang terlibat dalam survei ini mencapai 2.000 orang yang tersebar di seluruh dunia, sebagaimana dikutip dari Forbes, Selasa (9/7/2013).
Dari hasil survei tersebut rata-rata orang Singapura hanya butuh waktu 10 tahun untuk menjadi orang dengan kekayaan mencapai Rp 15 miliar.
Laju kenaikan kekayaan orang Singapura tidak terpengaruh krisis keuangan yang melanda berbagai negara di kawasan Eropa dan Amerika Serikat. Menguatnya bursa saham Singapura menjadi faktor penting kenaikan kekayaan orang Singapura. Indeks Straits Times yang naik dua kali lipat pada periode 2008-2013 membuat kekayaan warga negara ini juga melejit. Namun, kondisi tersebut juga membuat kekayaan warga Singapura selalu dibayangi fluktuasi dari lantai bursa.
Bagaimana orang Singapura membagi uangnya, yang membuat mereka begitu cepat kaya???
Simaklah beberapa hal yang dilakukan orang Singapura dalam mengolah kekayaan mereka, sebagai berikut :
Tabungan dan investasi. Menabung dan berinvestasi merupakan prioritas pertama bagi orang Singapura. Dari seluruh kekayaan yang dimilikinya, sebanyak 61 persen dimasukkan ke bank maupun diinvestasikan ke instrumen pasar modal.

“Traveling” dan kegiatan amal.
 Orang Singapura adalah warga yang selalu disibukkan oleh berbagai aktifitas, yang bisa dilihat dari pemandangan orang-orang Singapura yang selalu berjalan terburu-buru. Namun, orang Singapura juga senang bepergian dan menghabiskan waktu luang. Selain itu, mereka juga menyisihkan sebagian kekayaan mereka untuk kegiatan sosial. Mereka menyisihkan 16 persen dari kekayaan mereka untuk keperluan wisata dan mendukung kegiatan amal.
Mobil dan perhiasan. Orang Singapura tidak terlalu terobsesi untuk membeli perhiasan dan mobil, rata-rata mereka hanya mengalokasikan 7 persen dari kekayaanya untuk hal ini.
Obsesi. Orang Singapura mempunyai cita-cita untuk bisa melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya dan orang lain. Bahkan mereka ingin memberikan 50 persen dari kekayaannya untuk lembaga amal dan 13 persen untuk diwariskan kepada keturunannya.
Bagaimana dengan Anda…?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar