Mengutip Business
Insider, Selasa (25/2/2014), para pegawai yang cenderung menganjal laju
perputaran bisnis perusahaan sebaiknya tidak dipertahankan. Apalagi jika
keputusan menahan pegawai hanya didasarkan pada faktor belas kasihan.
Imbasnya,
pegawai yang sebetulnya layak dipecat tersebut hanya akan menjadi penghalang
majunya perusahaan.
Untuk menghindarkan diri dari kemungkinan terperangkapnya Anda dalam masalah ini, berikut tujuh tanda pegawai yang memang layak dipecat:
1. Tidak memenuhi ekspektasi perusahaan
Pegawai yang terlalu sering menguras perhatian Anda sebagai atasan dan banyak meminta bantuan pada rekan kerjanya merupakan salah satu tanda dirinya tidak cukup mampu bekerja di kantor. Dirinya bisa jadi hanya membuang waktu dan uang perusahaan.
Untuk menghindarkan diri dari kemungkinan terperangkapnya Anda dalam masalah ini, berikut tujuh tanda pegawai yang memang layak dipecat:
1. Tidak memenuhi ekspektasi perusahaan
Pegawai yang terlalu sering menguras perhatian Anda sebagai atasan dan banyak meminta bantuan pada rekan kerjanya merupakan salah satu tanda dirinya tidak cukup mampu bekerja di kantor. Dirinya bisa jadi hanya membuang waktu dan uang perusahaan.
2. Sering mangkir tugas
Sikap positif para pegawai seringkali berperan sebagai nafas perusahaan. Akan tetapi jika pegawai Anda mulai bicara hal-hal negatif soal atasan dan mengabaikan perintah pimpinan, mungkin ini saatnya untuk mengucapkan selamat tinggal.
3. Tidak mau berubah
Perubahan merupakan hal yang biasa di setiap perusahaan khususnya yang tumbuh dengan cepat. Tetapi jika karyawan tidak mampu mengikuti perubahan tersebut, sebaiknya relakan saja dirinya untuk mencari pekerjaan lain.
4. Tidak punya motivasi
Perasaan dan sikap negatif dapat menyebar dengan cepat dalam sebuah tim kerja di kantor. Maka penting bagi setiap atasan untuk memecat karyawan yang seringkali mengeluhkan tugas tambahan bagi dirinya. Sebaiknya lepaskan saja pegawai yang tidak punya ketertarikan para perusahaan atau pekerjaannya.
5. Sering membuang waktu
Sering datang terlambat ke kantor merupakan salah satu contoh pergawai yang tidak menghargai waktu dan perusahaan. Tak peduli betapa berbakatnya pegawai tersebut, jika dia sering membuang waktu dengan datang terlambat, menghentikan karirnya di perusahaan merupakan cara terbaik.
6. Kepribadiannya tidak sesuai dengan tugas-tugas di kantor
Para atasan seringkali merekrut karyawan karena kemampuannya. Tetapi kadang kepribadiannya tidak sejalan dengan perusahaan. Karena dia hanya akan memperlambat laju pertumbuhan perusahaan, sebaiknya hentikan saja.
7. Perusahaan tidak lagi membutuhkan pegawai tersebut
Kadang bisnis Anda melambat karena terganjal pegawai yang tidak mampu lagi mengemban tugas dengan baik. Saat itu, dirinya sudah tak lagi membantu perusahaan maka lepaskan saja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar