1.
Yakinkan dulu hati anda. Pastikan bahwa anda masih mencintainya. Jangan
sampai, dengan ketidak yakinan anda, justru malah berujung pada hal
yang tidak jelas ujungnya. Jadi, berhati-hatilah. Lebih baik berfikir
agak lama dan fokus untuk masa depan anda.
2.
Carilah kabar tentang mantan anda itu. Jangan-jangan, dia sudah punya
pacar. Sebelumnya, pastikan pula statusnya. Agar niat baik anda untuk
kembali menggaetnya berhasil.
3.
Setelah anda mengetahuinya, lakukan penjajakan kembali. Coba cari cara
untuk bisa menghubunginya. SMS, telfon, atau kunjungi rumahnya dengan
tiba-tiba tanpa ia duga. Opsi pertama, jika anda memilih untuk
mengirimkan pesan, mulailah dengan ucapan, "hai, kemana aja lu?" atau
dengan kata-kata yang bersahabat lainnya. Jangan membuat dia curiga
dengan kedatangan pesan anda yang tiba-tiba. Jika opsi kedua, anda
memilih menelfonnya, mulailah dengan membuka identitas anda (walaupun
dia sudah tahu nomor HP anda). "Hallo, gue nih (sebutkan nama anda), lu
masih inget kan?" atau dengan kata-kata bersahabat lainnya. Jika opsi
ketiga yang anda pilih, anda akan berkunjung ke rumahnya dengan sedikit
kejutan kecil, maka anda harus mempersiapkan semuanya dengan rapi.
Hubungi rekan terdekatnya, mintalah bantuan, lalu lancarkan serangan
anda. Mulailah dengan pertemuan yang bersahabat.
4.
Bersabarlah. Anda tidak perlu tergesa-gesa untuk langsung menunjukan
bahwa anda masih mencintainya. Perlu waktu. Lakukan kembali pendekatan
(PDKT) secara serius tapi santai. Jika itu adalah pertemuan pertama
kembali antara anda dengan mantan anda, jangan langsung memulai dengan
pembahasan masa lalu anda dengan dia. Sekali lagi, bersabarlah.
5.
Teruslah contact si dia, jangan putus di tengah jalan. Tanyai kabarnya,
tanyai kegiatannya saat ini, selalu tapi jarang-jarang saja. Jangan
sampai dia malah merasa terganggu dengan kehadiran anda. Maksudnya,
tetap jaga hubungan anda dengan si dia.
6.
Pada saat pendekatan, tunjukanlah perhatian anda, tunjukan semua yang
anda rasakan padanya. Buatlah dia tersenyum, tertawa, bahkan kalau bisa,
buatlah dia tertawa hingga muntah berak. Hahaha. Itulah keberhasilan
anda membuatnya nyaman di samping anda.
7.
Jangan lupa, tetaplah menjadi diri anda. Jangan sampai mantan anda
justru melihat anda sebagai orang lain. Jangan sampai anda terlihat
hanya ingin menutupi keburukan anda dengan kelebihan yang sebetulnya
tidak anda miliki. Berlakulah sewajarnya.
8.
Di saat pendekatan anda masih berlangsung, kenali lah mantan anda
sedalam-dalamnya. Tentu ada perubahan pada dirinya, dia akan berbeda
dengan yang dulu. Perhatikan itu, lalu anda tentukan sikap yang tepat
untuk menghadapi perubahan sifat dan sikapnya.
9.
Biasanya, perempuan sangat sensitif dengan gerak-gerik mencurigakan
yang anda lakukan. Setidaknya, dia mengetahui bahwa anda sedang ingin
kembali merajut cinta bersamanya. Dia akan mengatakan beberapa hal
tentang diri anda. Perubahan yang terjadi pada fisik dan psikis anda.
Dia pun akan menunjukan (dengan sedikit menyembunyikan) respon terhadap
perubahan yang terjadi pada diri anda. Nah, perhatikan responnya
baik-baik. Itu akan menjadi senjata anda. Ada dua kemungkinan, dia suka
atau tidak suka dengan perubahan anda. Hal yang harus anda lakukan,
lakukan apa yang dia sukai dari diri anda, lalu perbaikilah apa-apa yang
dia tidak sukai.
10.
Ajaklah dia kencan. Lakukan itu dengan ajakan yang tidak memaksanya.
Mengertikanlah keadaan dirinya yang sibuk bekerja atau sibuk kuliah.
Ajaklah dia pada waktu luang yang dia bisa gunakan. Lalu pergunakan
waktu itu untuk sekedar membahas masa lalu anda dengan dia. Mulailah
dengan anekdot kejadian masa lalu yang membuatnya tertawa tergopoh-gopoh
mengingat hal yang pernah anda dan dia lakukan bersama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar