Generasi terbaru iPad telah
diluncurkan Apple. iPad Air, demikian namanya, lebih langsing dan powerful dibanding generasi iPad sebelumnya.
Seperti biasa, sebelum dipasarkan, berbagai media di mancanegara berkesempatan melakukan review mendalam terhadap iPad Air. Dan rata-rata, mereka terkesan.
Seperti biasa, sebelum dipasarkan, berbagai media di mancanegara berkesempatan melakukan review mendalam terhadap iPad Air. Dan rata-rata, mereka terkesan.
iPad Air, demikian Apple menyebut nama tablet terbarunya
tersebut. Embel-embel 'Air' mengingatkan kita pada MacBook Air yang terkenal
sebagai laptop elegan dan tipis. Apakah iPad Air seseksi itu?
iPad generasi kelima ini memang hadir dengan sejumlah perubahan yang lumayan signifikan. Bahkan Apple berani mengambil tagline 'Tipis, ringan dan powerful dari sebelumnya'
iPad generasi kelima ini memang hadir dengan sejumlah perubahan yang lumayan signifikan. Bahkan Apple berani mengambil tagline 'Tipis, ringan dan powerful dari sebelumnya'
Seperti apa kesimpulan review iPad Air? Berikut rangkumannya yang dihimpun dari berbagai sumber.
1. Cnet
iPad Air pantas mendapat
perhatian. Meski tidak ada fungsionalitas baru dan kami kecewa karena tidak
terdapat Touch ID, performa yang meningkat dan baterai solid menunjukkan ada
perkembangan di dalamnya.
Yang benar-benar impresif adalah desain eksteriornya yang baru. iPad Air lebih tipis dibandingkan tablet seukurannya dan juga lebih ringan. Membuat iPad generasi lama terasa berat.
Namun masih ada tablet yang lebih ringan dan lebih tipis lagi dan menjanjikan performa bagus juga, yaitu iPad Mini Retina Display yang akan segera datang. Dengan harga USD 100 lebih murah, ia mungkin akan menjadi kompetitor terberat iPad Air.
iPad Mini Retina Display masih beberapa minggu lagi dipasarkan, sehingga kami belum bisa memberi penilaian.
Jika Anda menginginkan tablet lebih kecil, jangan melakukan pembelian dahulu. Tapi jika Anda mau tabletfull size dan tak keberatan membayar banyak untuk mendapat yang terbaik, iPad Air adalah jawabannya.
Yang benar-benar impresif adalah desain eksteriornya yang baru. iPad Air lebih tipis dibandingkan tablet seukurannya dan juga lebih ringan. Membuat iPad generasi lama terasa berat.
Namun masih ada tablet yang lebih ringan dan lebih tipis lagi dan menjanjikan performa bagus juga, yaitu iPad Mini Retina Display yang akan segera datang. Dengan harga USD 100 lebih murah, ia mungkin akan menjadi kompetitor terberat iPad Air.
iPad Mini Retina Display masih beberapa minggu lagi dipasarkan, sehingga kami belum bisa memberi penilaian.
Jika Anda menginginkan tablet lebih kecil, jangan melakukan pembelian dahulu. Tapi jika Anda mau tabletfull size dan tak keberatan membayar banyak untuk mendapat yang terbaik, iPad Air adalah jawabannya.
2. Engadget
iPad Air adalah iPad
terbaik yang pernah kami review. Dan juga tablet 10 inch paling nyaman yang
pernah kami uji coba.
Tidak semua manufaktur mampu memproduksi perangkat yang tipis dan ringan tanpa membuatnya kelihatan murahan, namun Apple mampu melakukannya. Peningkatan bagus di performa dan baterainya membuat Air lebih menarik lagi.
iPad Air menghadapi kompetisi lebih ketat di 2013. Meskipun Air akan tetap menjadi pilihan solid, tablet Nexus 10 misalnya, menyediakan pengalaman yang bagus dengan harga lebih murah.
Sebagai tambahan, Air mungkin akan kehilangan pembeli potensial yang memilih iPad Mini Retina Display, yang pada dasarnya adalah Air dalam wujud lebih mungil. Fitur dan spesifikasinya kurang lebih sama, sehingga jika Anda ingin tablet kecil dengan layar hebat, tunggulah sebentar.
Tidak jadi masalah apapun keputusan Anda, namun Anda tidak akan salah memilih Air, jika memerlukan layar lebih besar.
Tidak semua manufaktur mampu memproduksi perangkat yang tipis dan ringan tanpa membuatnya kelihatan murahan, namun Apple mampu melakukannya. Peningkatan bagus di performa dan baterainya membuat Air lebih menarik lagi.
iPad Air menghadapi kompetisi lebih ketat di 2013. Meskipun Air akan tetap menjadi pilihan solid, tablet Nexus 10 misalnya, menyediakan pengalaman yang bagus dengan harga lebih murah.
Sebagai tambahan, Air mungkin akan kehilangan pembeli potensial yang memilih iPad Mini Retina Display, yang pada dasarnya adalah Air dalam wujud lebih mungil. Fitur dan spesifikasinya kurang lebih sama, sehingga jika Anda ingin tablet kecil dengan layar hebat, tunggulah sebentar.
Tidak jadi masalah apapun keputusan Anda, namun Anda tidak akan salah memilih Air, jika memerlukan layar lebih besar.
3. AllThingsD
Performa baterai di iPad
Air membuat saya kagum. Saat fitur power savingdimatikan, dengan Wi
Fi on dan email normal, baterai iPad memang hampir selalu mengalahkan
kompetitornya cukup telak.
Namun iPad Air terbaru ini terus saja hidup, baterainya awet sampai 12 jam 3 menit yang bahkan melebihi klaim dari Apple sendiri.
Apple menyatakan chip A7 yang dikombinasi desain sistem operasinya, membuat iPad Air mengontrol proses di dalamnya sehingga pemakaian baterai yang tidak diperlukan bisa diminamilisir.
Jika Anda memang mampu membayarnya, iPad Air adalah tablet yang saya rekomendasikan.
Namun iPad Air terbaru ini terus saja hidup, baterainya awet sampai 12 jam 3 menit yang bahkan melebihi klaim dari Apple sendiri.
Apple menyatakan chip A7 yang dikombinasi desain sistem operasinya, membuat iPad Air mengontrol proses di dalamnya sehingga pemakaian baterai yang tidak diperlukan bisa diminamilisir.
Jika Anda memang mampu membayarnya, iPad Air adalah tablet yang saya rekomendasikan.
4. Pocket Lint
Apple melakukannya lagi,
iPad Air lebih baik dari iPad yang lama. iPad Air adalah tablet terbaik Apple.
Ia ringan, tipis, cepat dan mengagumkan.
Pengagum Apple mungkin kecewa karena ketiadaan faktor wow. Tidak ada fitur menonjol yang bisa dipamerkan seperti di iPhone 5S yang punya Touch ID. Namun di sini, Apple lebih menekankan pengalaman pemakaian ketimbang fokus pada spesifikasi.
Namun Anda mungkin akan menyadari betapa mirip Air dengan iPad Mini Retina Display dalam soal desain. Masalahnya mungkin terletak pada akan memilih yang mana. Sebab, iPad Mini tidak lagi menjadi tablet kelas dua.
Jangan salah, jika Anda membeli iPad Air, Anda akan senang. Apple telah menciptakan pengalaman pemakaian yang jauh melampaui sekadar daftar spesifikasi dan akan sulit ditandingi kompetitor.
iPad Air adalah tablet terbaik di pasar dalam hal performa, aplikasi dan daya tarik, sampai iPad Mini Retina Display dipasarkan.
Pengagum Apple mungkin kecewa karena ketiadaan faktor wow. Tidak ada fitur menonjol yang bisa dipamerkan seperti di iPhone 5S yang punya Touch ID. Namun di sini, Apple lebih menekankan pengalaman pemakaian ketimbang fokus pada spesifikasi.
Namun Anda mungkin akan menyadari betapa mirip Air dengan iPad Mini Retina Display dalam soal desain. Masalahnya mungkin terletak pada akan memilih yang mana. Sebab, iPad Mini tidak lagi menjadi tablet kelas dua.
Jangan salah, jika Anda membeli iPad Air, Anda akan senang. Apple telah menciptakan pengalaman pemakaian yang jauh melampaui sekadar daftar spesifikasi dan akan sulit ditandingi kompetitor.
iPad Air adalah tablet terbaik di pasar dalam hal performa, aplikasi dan daya tarik, sampai iPad Mini Retina Display dipasarkan.
5. USA Today
iPad full size generasi
terbaru ini adalah iPad yang paling menggoda, lebih baik dibandingkan
pendahulunya yang sebenarnya sudah bagus.
Ia juga superior dibanding rivalnya yang punya ukuran sama. Apple mendominasi eksosistem aplikasi. Tablet buatannya tetap yang paling mudah digunakan.
Namun rival memang sudah hampir menandinginya dengan berbagai fitur pintar. Bahkan bagi pecinta Apple, tidak wajib sebenarnya untuk upgrade ke iPad Air.
iPad yang Anda punya bisa melakukan hampir semua hal yang bisa dikerjakan iPad Air. Namun jika Anda adalah pembeli baru iPad, saya pikir Anda akan lebih tertarik pada Air.
Dibandingkan dengan kakaknya, iPad Air membuka aplikasi lebih cepat dan mati atau hidup sedikit lebih ngebut.
Ia juga superior dibanding rivalnya yang punya ukuran sama. Apple mendominasi eksosistem aplikasi. Tablet buatannya tetap yang paling mudah digunakan.
Namun rival memang sudah hampir menandinginya dengan berbagai fitur pintar. Bahkan bagi pecinta Apple, tidak wajib sebenarnya untuk upgrade ke iPad Air.
iPad yang Anda punya bisa melakukan hampir semua hal yang bisa dikerjakan iPad Air. Namun jika Anda adalah pembeli baru iPad, saya pikir Anda akan lebih tertarik pada Air.
Dibandingkan dengan kakaknya, iPad Air membuka aplikasi lebih cepat dan mati atau hidup sedikit lebih ngebut.
Setipis Apa iPad Air..?
Ketebalan dari iPad Air
ini cukup menggiurkan, karena Apple berani membuat tablet ini menjadi 20% lebih
ramping dari versi sebelumnya. Lebih tepatnya dengan ketebalan hanya 7,5 mm.
Tak sekedar tipis,
karena iPad Air hadir dengan bobot hanya 1 pon. Bandingkan dengan iPad generasi
keempat dengan berat mencapai 1,4 pon.
Dari segi desain memang
tak terlalu banyak mengalami perubahan yang berarti. Termasuk dari bahan yang
digunakan dan bentuknya.
Bodi Menyusut
Boleh dibilang dari segi
desain bodi, iPad Air mengalami penyusutan yang lumayan signifikan. Malah boleh
dibilang, ini adalah tablet besar iPad dengan bentuk mirip iPad Mini.
Ini bisa dilihat dari
lebar bezel layar yang telah dipangkas. Bahkan Apple mengklaim, bagian tipis
list layar iPad Air telah menyusut 43% dibandingkan pendahulunya.
Phil Schiller, Senior
Vice President of Worldwide Marketing Apple mengatakanbahwa ketipisan dari iPad
Air ini membuat jarak badan iPad Air jadi lebih 'kurus' dari 9.4 mm menjadi
hanya 7.5 mm saja
Senjata Andalan
Tak cuma mengandalkan
dimensi layar 9.7 inch dan bodi yang jauh lebih ramping. Tapi pada kenyataanya,
iPad Air juga disematkan dengan kehadiran jeroan baru.
Beberapa memang sudah
terlebih dahulu hadir di iPhone 5S. Sebut saja prosesor yang menggunakan A7 dan
co-proseseor M7. Keduanya membuat performa iPad Air dua kali lebih kencang dari
sebelumnya.
Bahkan GPU baru di iPad
Air membuat tablet baru Apple ini mampu bekerja mengolah grafis 72 kali lebih
mumpuni dari sebelumnya.
Fitur Mumpuni
Soal fitur memang iPad
Air tak terlalu banyak berbicara banyak. Kecuali bahwa CEO Apple Tim Cook
mengatakan ekosistem di iPad sudah sedemikian besar, dengan jumlah aplikasi
mencapai 475 ribu di App Store.
Beberapa fitur yang
layak ditonjolkan adalah bagian kamera yang memang masih dipasangkan dengan
resolusi 5 megapiksel iSight.
Tapi sebagai pengganti
netbook, rasanya iPad Air ini cukup mengalami kemajuan dengan dukungan Facetime
video kualitas tinggi alias high definition
Ukuran dan Desain
Dahulu, iPad
konvensional mempunyai ukuran dimensi 9,7 inch akan tetapi sedikit lebih besar.
Pasalnya, ada beberapa inch tambahan antara bezel dan layar.
Kini hal tersebut tak
terjadi lagi. Boleh dibilang iPad Air adalah tablet 'sejati' dengan ukuran 9,7
inch. Telah terjadi penyusutan di antara bezel dan dimensi layarnya.
Hal yang sebetulnya
sudah diadopsi oleh Apple di iPad Mini yang mempunyai ukuran lebih kecil,
tepatnya 7,9 ini. Nah, boleh dikatakan juga bahwa iPad Air adalah
wujud 'iPad Mini' besar.
Artinya, soal ukuran
kini tak terjadi gap yang besar. Pengguna bisa memilih iPad sesuai ukuran yang
dibutuhkan. Dengan layar besar atau cukup dengan layar kecil saja.
Mana yang Enak Digenggam?
Karena iPad adalah
perangkat yang ditujukan untuk pengguna mobilitas tinggi. Tentu saja bobot
berat menjadi suatu hal yang patut diperhatikan. Mana lebih enak digenggam
lantaran mempunyai berat paling ringan?
Dari tingkat bobot tentu
saja iPad Mini Retina Display mempunyai keringanan yang lumayan berbeda dengan
iPad Air. Tapi perlu ingat, ukuran layar berbeda juga menjadi pertimbangan lain
dalam menentukan kompisisi bobotnya.
iPad Air mempunyai bobot
sekitar 1 pon, sedangkn iPad Mini Retina Display hanya 0,73 pon.
Bila dilihat secara
keseluruhan, tentu saja antara iPad Air dan iPad Mini Retina Display mempunyai
bobot yang nyaris sama. Digenggam pun, bila melihat ukuran iPad Air, tetap
masih nyaman.
Siapa Lebih Tajam?
Sama-sama mengusung
teknologi Retina Display. Apakah antara iPad Air dan iPad Mini Retina Display,
memiliki tingkat ketajaman yang sama pula?
Mari kita tilik lebih
jauh. iPad Air mempunyai ukuran resolusi layar hingga 2048x1536 pixel. Sama
dengan apa yang disematkan di iPad Mini Retina Display. Untuk soal ketajaman,
ada kesamaan.
Hal yang sedikit berbeda
adalah soal tingkat kerapatan layar per pixel. Sebab pada kenyataannya, pixel
per inch dari iPad Mini baru sebesar 326 ppi. Sedengkan iPad Air di 264 ppi.
Bila pengguna menyukai
detil ketajaman warna, tentu ketajaman di iPad Mini Retina Display jauh lebih
mumpuni. Apalagi dengan layar yang lebih kecil, akan membuatnya jadi tambah
maksimal
Bila versi iPad Mini
terdahulu adalah bentuk kecil dari iPad 2. Maka di iPad Mini anyar ini tidak
demikian. Baik antara iPad Mini Retina Display dan iPad Air, tak lagi berjarak
jauh.
Paling kentara tentu
saja adalah prosesor A7 yang mendukung arsitektur 64 bit, turut dibenamkan
secara bersamaan.
Tak hanya itu, soal
fitur kamera pun sama-sama menggunakan resolusi 5 MP di depan dan 1.2 MP. Tidak
ada perbedaan sama sekali.
Mana Lebih Murah?
Soal harga, Apple
mematok penjualannya dengan berbeda. Untuk iPad Mini Retina Display WiFi 16 GB
dijual USD 399, sementara di versi yang sama iPad Air dipasang lebih mahal USD
499.
Bila budget lebih jadi
pertimbangan ketimbang kebutuhan layar, tentu sajadetikINET menyarankan
untuk membeli iPad Mini Retina Display. Karena selain harga yang relatif murah,
perangkat ini juga punya spesifikasi yang tak mentereng.
Pilihan memang
kembali di tangan Anda. Tinggal disesuaikan lagi dengan kebutuhan dan apa yang
akan lakukan di iPad.