Rabu, 28 November 2012

Rahasia  Sukses

A = Attitude
S =  Skills
K = Knowledge

 

Bila demikian adanya, mengapa sangat sedikit sekali orang yang sukses, dan begitu banyak orang mengalami ‘kegagalan’ di dunia ini?  Faktanya, bukan karena orang tidak tahu apa yang harus mereka perbuat, melainkan karena sangatlah sulit untuk melakukan hal-hal yang benar secara konsisten! Sebagai contoh, bila Anda ingin mencapai hidup bahagia, damai, dan sukses, cukup berpegang pada 10 Perintah Allah. Sederhana bukan?  Hanya sepuluh, bukan dua puluh! Tetapi berpegang pada 10 Perintah Allah saja sangatlah sulit!

Ingin menjadi orang yang efektif dan sukses?  Ikutilah ajaran 7 Habits of Highly Effective People. Lebih mudah bukan?  Hanya tujuh saja! Jadi mengapa hal itu sangat sulit?  Karena untuk menjalankannya membutuhkan komitmen, disiplin, dan pengorbanan. Pain vs PleasureImmediate vs Delayed Gratification. Kebanyakan orang tidak siap untuk melakukan pengorbanan yang diperlukan!

Sukses bukanlah sesuatu yang muncul dalam semalam. Sukses adalah sebuah proses dan konsekuensi dari melakukan hal-hal yang benar secara konsisten. Untuk menjadi sukses, ada serangkaian ”rules” yang harus diikuti. Dengan risiko menjadi terdengar klise, biasa-biasa saja, kuno, dan bahkan mengecewakan, saya sangat percaya bahwa kesuksesan atau kegagalan dari seorang individu tergantung dari 3 faktor utama, yaitu:

A = Attitude
S =  Skills
K = Knowledge

Ya, saya mengakui, ini bukanlah hal baru, bukan sesuatu yang mengejutkan, dan bukan pengetahuan muktahir. Tetapi, inilah “prinsip-prinsip dasar” yang sudah teruji oleh waktu.

Saya sangat percaya bahwa untuk mencapai kesuksesan, seorang individu hanya perlu menjalankan prinsip-prinsip tersebut dengan benar serta konsisten dan disiplin dalam menjalankannya. Kabar baiknya adalah: itu bukanlah daftar yang panjang—cuma sebuah daftar tentang 5 hal yang harus Anda lakukan dengan benar dan konsisten… maka Anda akan sukses!

Dengan kata lain, untuk mencapai kesuksesan, Anda hanya perlu MENGETAHUI dasar-dasar yang benar, dan MELAKUKAN-nya.

Kebanyakan orang tidak sukses karena:
(a) Mereka sebenarnya mengetahui dasar-dasar tersebut.
(b) Mereka mendapatkan dasar-dasar tersebut dengan tidak benar
(c) Mereka tidak cukup disiplin dalam melakukan dasar-dasar tersebut secara konsisten.


ATTITUDE
Attitude adalah sebuah kata sederhana yang kadang-kadang dapat menipu. Kata ini dapat berarti banyak hal. Mulai dari perspektif kita terhadap dunia sekeliling, reaksi kita terhadap dunia sekeliling, sampai pada apa yang kita katakan pada diri kita sendiri.

Hal ini, pada gilirannya, terlihat pada cara kita berbicara, keputusan-keputusan dan pilihan-pilihan yang kita ambil (atau tidak kita ambil), aksi-aksi yang kita lakukan (atau tidak kita lakukan).
Bagi saya, hal paling penting yang mempengaruhi attitude adalah pikiran kita akan diri kita sendiri—apa yang kita katakan pada diri kita sendiri setiap hari. Apa yang kita katakan pada diri sendiri saat kita dihadapkan pada situasi tertentu. Apa yang kita katakan pada diri sendiri pada saat kita menghadapi kesulitan. Apakah kita mengatakan sesuatu yang positif untuk memberikan semangat, atau kita mengatakan hal-hal yang negatif pada diri kita sendiri untuk menakut-nakuti?
Sebagai contoh, semua teman dan anggota keluarga memberikan dorongan kepada Anda untuk mulai membuka restoran sendiri karena Anda bisa memasak makanan yang enak sekali, pintar membuat planning, pintar me-manage uang dan juga orang, punya banyak sekali ide-ide marketing, dan lain-lain. Semuanya sangat percaya bahwa Anda memiliki semua persyaratan dan kualitas yang diperlukan untuk menjadi pengusaha restoran yang sukses. Tetapi, Anda mengatakan pada diri Anda sendiri bahwa hal tersebut terlalu berisiko; bahwa Anda belum pernah mencobanya, bagaimana jika gagal, bagaimana jika Anda kurang beruntung di bisnis tersebut, jika keadaan ekonomi memburuk, dan lain-lain.  Perkataan dan asumsi Ada pada diri sendiri telah menghalangi Anda untuk mengambil langkah positif.

Sebaliknya, teman-teman dan anggota keluarga memandang rendah Anda dan mengatakan bahwa Anda tidak mempunyai persyaratan dan kualitas yang diperlukan untuk menjadi pengusaha restoran yang sukses. Tetapi Anda sendiri yakin akan kemampuan Anda, dan percaya bahwa Anda akan sukses. Bahkan, Anda ingin membuktikan kepada teman-teman dan anggota keluarga Anda bahwa mereka telah salah menilai. Anda memberanikan diri Anda sendiri untuk melakukannya!

Itulah perkataan kepada diri Anda sendiri. Apa yang dikatakan orang lain kepada Anda tidaklah penting. YANG PALING PENTING adalah apa yang Anda katakan pada diri Anda sendiri!
Masalahnya, banyak orang TIDAK TERLATIH dengan baik untuk berbicara dengan benar pada diri mereka sendiri.  Mereka tidak terlatih untuk menggunakan kosa kata yang benar dan baik untuk mendorong diri mereka meraih kesuksesan. Itu sebabnya, mereka takut mengambil tindakan. Jadilah orang yang mempunyai keahlian untuk berkata positif pada diri sendiri, karena mereka yang memiliki kemampuan tersebut SELALU lebih berhasil daripada mereka yang tidak. Bagaimana Anda dapat mempelajari teknik berbicara positif? Bacalah informasi mengenai “Power Sales Boot Camp” pada bagian bawah dari artikel ini. Program tersebut adalah training 3 hari 2 malam yang diadakan oleh Krishnamurti (Mindset Motivator Indonesia nomor satu) dan saya sendiri. Saya sangat berharap Anda dapat menginvestasikan waktu 3 hari ini untuk mempelajari salah satu teknik yang paling ampuh yang pasti akan Anda butuhkan untuk meraih keberhasilan pada APA PUN yang Anda kerjakan!
Ya.  Attitude.  Sebuah kata sederhana, bermakna dalam.


SKILL
Keahlian (skill) lebih mudah untuk didapat. Supaya bisa berhasil dalam pekerjaan, profesi  atau bisnis, Anda harus kompeten pada beberapa keahlian yang diperlukan. Seorang manajer harus memiliki beberapa keahlian untuk dapat menjadi manajer yang efektif.  Seorang atlit sepak bola memerlukan beberapa keahlian untuk dapat bermain dengan baik. Seorang penghibur memerlukan beberapa keahlian untuk bisa memikat perhatian penonton. Seorang penjual memerlukan beberapa keahlian untuk dapat menjual dengan sukses… tidak hanya satu atau dua keahlian, tetapi beberapa keahlian.

Pertanyaan:
  • Apakah Anda mengetahui keahlian apa saja yang diperlukan untuk bisa sukses sebagai seorang penjual?
  • Apakah Anda mengetahui keahlian apa saja yang diperlukan untuk bisa sukses sebagai seorang penjual pada industri yang tengah Anda geluti (misalnya asuransi jiwa, kesehatan, atau otomotif)?
  • Apakah Anda mengetahui keahlian apa saja yang diperlukan untuk bisa sukses sebagai manajer penjualan atau supervisor?
  • Apakah Anda mengetahui keahlian apa saja yang diperlukan untuk bisa sukses sebagai manajer penjualan atau supervisor pada industri yang sedang Anda geluti?
Anda harus tahu jawabannya. Ini adalah profesi Anda! Ini adalah kesuksesan (atau kegagalan) Anda! Sebaiknya Anda mencari tahu dengan cepat bila Anda memang belum tahu jawabannya!

Berikut adalah fakta menarik lainnya:
Keahlian terbaik Anda telah membawa Anda pada posisi Anda hari ini;
Keahlian terburuk Anda menyebabkan Anda diam di tempat dan membatasi Anda dari kesuksesan.
Jadi bila ingin tetap berkembang, menjadi lebih baik, dan lebih baik lagi; Anda harus mencari tahu apa saja kelemahan Anda, lalu berusaha untuk memperbaikinya. Setelah itu, Anda akan bisa berkembang. Tetapi bila Anda hanya mengandalkan keahlian-keahlian Anda yang sekarang untuk bergerak, maka Anda memang akan bergerak, tetapi tidak bergerak maju dan berkembang!


KNOWLEDGE
Terakhir, knowledge. Dengan mengetahui keahlian apa saja yang Anda perlukan, itu sudah merupakan knowledge (pengetahuan). Kebanyakan orang bahkan tidak mengetahuinya!
Hanya ada satu nasihat yang dapat saya berikan. Tetaplah belajar. Knowledge tidak mempunyai akhir. Kita semua sadar, bahwa semakin banyak kita tahu, semakin kita menyadari betapa banyak yang kita tidak tahu. Pengetahuan selalu berubah. Setiap hari akan selalu ada hal-hal baru dalam bisnis kita, tentang kompetitor kita, tentang teknologi baru, ide-ide baru tentang bagaimana menyelesaikan masalah, perubahan kebutuhan, keinginan, dan ekspektasi konsumen, dan lain-lain. Ya, knowledge tidak pernah ada habisnya. Buatlah komitmen untuk diri Anda sendiri untuk terus belajar tanpa henti seumur hidup Anda. 

Ingatlah:
Pendidikan tidak mempersiapkan Anda untuk hidup;
Pendidikan adalah bagian yang terus berkelanjutan dari hidup!

Sebagai kesimpulan, mencapai kesuksesan adalah sebuah konsekuensi  dari menjalankan prinsip-prinsip dasar tadi dengan benar… dan prinsip-prinsip tersebut adalah benar adanya di seluruh dunia ini—dunia yang tenang, dunia yang tidak bersahabat, dunia yang terus berubah, dunia yang kacau, dunia yang kompetitif, di laut merah, laut biru, apa pun itu…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar