Rabu, 28 November 2012

Identitas Merek sebagai Faktor Pembeda




Majalah Forbes mengatakan berpikirlah seperti Santa. For a better brand, think like Santa. Mari kita melihat apa yang dilakukan Santa Claus. Sosok gemuk tua berbaju merah dengan personality yang sangat konsisten dan pesan yang sama dari tahun ke tahun, memberikan hadiah tanpa delay kepada anak laki-laki dan perempuan yang tidak nakal, yang manis, dan yang penurut.

Santa Claus sudah menjadi sebuah merek yang sangat populer dari tahun ke tahun, merek dan logonya bertahan tanpa perubahan dari generasi ke generasi.

Dalam banyak hal, kita melihat brand identity (identitas merek) merupakan faktor pembeda perusahaan yang sukses dari yang stagnan. Terlepas dari bagaimana merek ditampilkan dalam iklan, pengalaman pelanggan dengan merek atau sering disebut dengan branded customer experience menentukan berapa baiknya pesan yang dijanjikan dalam merek secara konsisten dideliver dari waktu ke waktu, dari satu “moment of truth” ke “moment of truth” berikutnya. Brand menyatu dengan setiap pengalaman pelanggan berinteraksi dengan perusahaan.

Jadi, janji dalam merek adalah pengalaman yang dideliver secara konsisten. Santa Claus sangat konsisten mendeliver ini. Siapa pun yang berperan sebagai Santa, mereka sangat sadar memainkan perannya dan tidak berani berinisiatif mengubah peranan yang sudah melekat dari generasi ke generasi.

Santa tahu bahwa anak-anak tidak menyukai mantel merah dan janggut putihnya, tetapi tetap saja identitas Santa ini diharapkan tampil demikian. Konsistensi dalam image dan perilakunya inilah yang menjadikan dia populer sepanjang masa. Pesan arti kehadiran Santa untuk membagikan hadiah kepada anak-anak yang baik merupakan brand promise yang ditunggu. Dan karena konsisten melakukan on time delivery dengan stok hadiah yang cukup, maka kehadiran Santa sangat ditunggu dan diharapkan oleh anak-anak.  Anak-anak menjadi puas dan sangat loyal dengan Santa.

Pelajaran dari Santa dapat dipetik untuk menciptakan loyalitas, brand identity dengan image yang konsisten, serta delivery produk atau jasa yang tidak pernah tertunda, ditambah dengan stok yang cukup dan up-to-date serta menghadirkan brand promise di setiap moments of truth akan menjadi kunci loyalitas pelanggan. Selamat bekerja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar